Tahapan Pemberian Nutrisi Hidroponik AB Mix Pada Kangkung



Tahapan pemberian nutrisi Hidroponik AB Mix untuk tanaman kangkung dari minggu pertama sampai minggu terakhir berbeda-beda. Sehingga anda harus teliti dan tepat dalam pemberian nutrisi. Hal tersebut dilakukan agar panen yang anda dapatkan maksimal. Dan tentunya mendapatkan keuntungan yang banyak.

Selain itu, pemberian nutrisi hidroponik pada tamaman kangkung yang tidak tepat akan menyebabkan rasa kangkung menjadi sedikit pahit. Hal ini akan berdampak pada proses pemasaran hasil pertanian anda.
Oleh karena itu, pemberian nutrisi yang tepat sangat dianjurkan ketika akan memulai usaha pertanian.

Tahapan pemberian nutrisi Hidroponik AB Mix pada tanaman kangkung yang tepat bisa anda baca pada uraian berikut ini :
  1. PH air kisaran 5,5 - 6,5
  2. Dosis Nutrisi Minggu 1 sebesar 500 PPM
  3. Dosis Nutrisi Minggu 2 sebesar 800 PPM
  4. Dosis Nutrisi Minggu 3 sebesar 1200 PPM
  5. Dosis Nutrisi Minggu 4 sebesar 1200 PPM
  6. Usia panen 28 - 35 hari
Catatan :
  • Gunakan alat ukur PPM TDS Meter dan PH meter untuk mengukur PH air
  • Gunakan air baku dibawah 100 ppm
  • Untuk mendapatkan larutan 500 ppm, perbandingan yang dibutuhkan adalah 1 liter air baku + 3 ml Nutrisi AB Mix
  • Bila terlalu tinggi ppm yang dihasilkan, tambahkan air baku agar ppm menjadi seperti yang di inginkan
  • Angka Toleransi yaitu ± 50 PPM
  • PPM maksimal untuk tanaman kangkung yaitu 1050 - 1400
Tanaman kangkung ini sangat mudah untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Karena termasuk tanaman air seperti eceng gondok. Bahkan tanpa menggunakan media tanam seperti tanah pun kangkung mampu hidup dan dapat di budidayakan dengan baik.

Itulah tahapan pemberian nutrisi hidroponik AB Mix untuk tanaman kangkung. Silahkan ikuti panduan diatas, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara lain jika anda tidak memiliki nutrisi khusus hidroponik. Anda bisa mengganti nutrisi khusus hidroponik dengan pupuk tanaman. Yang terpenting pupuk tersebut memiliki kandungan Natrium, Posfor, dan Kalium. Cara penggunaannya yaitu dihancurkan menggunakan palu atau alat sejenis lainnya. Lalu aduk dengan air hingga mencair. Setelah itu campurkan dengan air baku yang akan anda gunakan.