Cara Budidaya Kangkung Hidroponik Dengan Hasil Melimpah
Cara budidaya kangkung hidroponik bisa anda terapkan dirumah tanpa harus memiliki lahan sawah untuk menanamnya. Selain itu membudidayakan kangkung hidroponik memberikan hasil yang lebih maksimal dibanding menggunakan teknik konvensional. Kangkung hidroponik memiliki akar yang sangat bersih sehingga dapat dimasak menjadi menu tumis akar kangkung.
Jika anda akan mencoba menbudidayakan kangkung hidroponik di rumah, silahkan pelajari cara yang kami berikan dibawah. Cara budidaya kangkung hidroponik yang kami berikan bisa diterapkan dalam skala bisnis maupun untuk hobi saja.
Langkah-langkah Budidaya Kangkung Hidroponik
Alat Dan Bahan
- Instalasi hidroponik NFT
- Intalasi hidroponik rakit apung
- Bibit kangkung
Cara Budidaya
1. Tahap Penyemaian
Penyemaian menggunakan teknik hidroponik NFT. Untuk menyemai kangkung sangat mudah, tanpa harus menggunakan tanah, sekam maupun rockwoll.
Caranya :
- Potong pipa ¾ inci sepanjang 5cm
- Susun pipa tersebut dalam instalasi NFT talang
- Masukan bibit kangkung kedalam pipa sebanyak 5 - 8 butir.
- Alirkan air nutrisi untuk proses penyemaian, dengan dosis nutrisi sebesar 200 PPM selama 10 - 15 hari.
Untuk tahapan pemberian nutrisi pada tanaman kangkung silahkan baca Disini
2. Penanaman Pada Media Rakit Apung
Setelah berumur 10 - 15 hari, pindahkan kangkung kedalam media tanam yang berupa instalasi hidroponik rakit apung. Anda bisa menggunakan instalasi sederhana yaitu menggunakan busa sebagai media tanam.
Caranya :
- Pindahkan kangkung dari tempat semai kedalam netpot tanpa lubang samping.
- Letakan netpot pada instalasi hidroponik rakit apung.
- Tunggu hingga usia panen berumur 28 hari setelah tanam.