Usaha Pertanian Modal Kecil Yang Menguntungkan
Usaha pertanian modal kecil yang menguntungkan tentu menjadi pilihan buat pengusaha pemula. Meskipun semakin menginginkan keuntungan yang besar juga akan berdampak pada modal yang besar. Namun setidaknya seorang pemula dapat memulai usaha pertanian tanpa mengeluarkan modal yang besar.
Jika anda sedang memilih usaha pertanian modal kecil yang dapat memberikan keuntungan lumayan, mungkin beberapa ide ini dapat anda pilih untuk menentukan jenis usaha pertanian yang cocok.
1. Budidaya Kangkung
Budidaya kangkung jangan dipandang sebelah mata. Karena dalam budidaya kangkung terdapat nilai plus yang jarang dimiliki oleh jenis sayuran lain. Nilai plus tersebut yaitu proses penyerapan pasar dari konsumen yang sangat cepat.
Kita tahu bahwa kangkung merupakan jenis sayuran yang merakyat. Tidak hanya kalangan bawah saja yang mengkonsumsi kangkung, namun kalangan kelas atas juga mengkonsumsinya.
Atas dasar itulah kangkung menjadi usaha sayuran yang sangat menguntungkan.
Apabila anda akan memulai usaha kangkung, jangan khawatir apabila tidak memiliki lahan pertanian baik sawah maupun tanah lapang. Anda bisa menerapkan teknik hidroponik. Cara ini sangat efektif, bahkan dengan cara ini kangkung yang dihasilkan sangat berkualitas. Dengan akar yang bersih dan dapat dimasak tentu menjadi nilai lebih jika anda membudidayakan kangkung hidroponik.
Biasanya dalam satu netpot berisi beberapa batang kangkung yang ketika panen menjadi 1 ikat. Jika anda memiliki 1000 lubang tanam, maka dalam sebulan anda bisa menghasilkan 1000 ikat kangkung. Jangan khawatir tidak laku. Kangkung sangat mudah dipasarkan. Jika harga kangkung Rp 500,- maka sudah pasti omset 500 ribu dapat anda gunakan sebagai biaya tambahan keluarga.
2. Budidaya Selada
Budidaya selada menjadi salah satu budidaya yang sangat menguntungkan. Karena jenis sayuran ini banyak yang membutuhkan. Banyak juga masyarakat yang menggemarinya. Selain itu, rumah makan juga sering menggunakan selada sebagai lalapan. Tentu ini peluang bisnis untuk anda.
Alasan lain untuk membudidayakan selada yaitu harga jualnya yang tergolong mahal untuk jenis sayuran. Harganya mampu mencapai Rp 10.000,- per kg.
Tentu harga ini sangat layak untuk jenis sayuran dan bahkan sangat layak.
Untuk membudidayakan selada secara efektif juga disarankan menggunakan teknik hidroponik. Teknik hidroponik yang tepat untuk selada yaitu dengan menggunakan teknik NFT. Sebaiknya instalasi yang dipilih adalah instalasi talang. Karena memiliki ruang yang cukup luas untuk pertumbuhan akar selada.
Jika anda akan memulainya, sebaiknya ujicoba terlebih dahulu dengan beberapa instalasi. Sehingga jika mengalami kegagalan tidak menyebabkan kehilangan modal yang begitu besar.
3. Budidaya Sawi Putih (Kubis Cina)
Jika di daerah saya, sayuran ini bernama slobor. Sawi putih sangat diminati oleh masyarakat. Selain itu, proses pemasaran dari sawi putih ino juga sangat mudah. Karena banyak pengepul sayuran yang bersedia untuk menampung sawi putih dalam jumlah yang banyak.
Harga dari sawi putih tidak begitu mahal jika di tingkat petani. Hanya berkisar Rp 3.000,- per kg. Namun berat per batang bisa mencapai 2 - 3 kg. Sehingga potensi pendapatan per batang bisa mencapai 6 - 9 ribu rupiah. Cukup menggiurkan bukan.
Jika anda akan membudidayakan sawi putih atau slobor. Cara terbaik bisa menggunakan hidroponik NFT, atau Drip. Namun untuk sistem NFT perlu instalasi yang kuat. Dan perlu diketahui bahwa membudidayakan sawi putih cukup sulit. Sehingga perlu trial and error yang harus anda hadapi terlebih dahulu.
Itulah ide usaha pertanian modal kecil dan berpotensi untung besar. Silahkan anda coba dan terapkan di lahan pertanian yang anda miliki. Semoga sukses dan menguntungkan.