Peluang Usaha Menjanjikan Budidaya Cacing Tanah Untung Besar
Peluang usaha menjanjikan budidaya cacing tanah untung besar- Beragam potensi alam Indonesia memang memberikan banyak keuntungan bagi kita. Baik materil maupun non materil. lanjut dengan pembahasan kali ini. Saya berikan referensi usaha menjanjikan yang masih jarang pemainnya. Dan potensi untung besarnya sangat tinggi loh.
Lanjut, dalam postingan kali ini akan saya ulas tentang usaha budidaya cacing tanah yang mempunyai prospek tinggi disektor ekonomi.
Kaget ya, belum pernah dengar budidaya cacing tanah ?
Atau belum pernah liat disekitar anda ?
Tenang, kita cari jawabannya bersama.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia. Cacing tanah merupakan cacing yang berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Mereka umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan bahan organik hidup dan mati. Sistem pencernaan berjalan melalui panjang tubuhnya. Dan memiliki kelamin ganda.
Dalam proses hidupnya, cacing tanah sangat mudah berkembang biak. Sehingga sangat menguntungkan bagi pengusaha atau wirausaha mandiri.
Cara membudidayakan cacing tanah tidak begitu rumit. Siapkan saja wadah yang tidak mudah lapuk. Seperti nampan, ember plastik dan sejenisnya yang tahan akan air. Dan tentunya tidak mudah dimakan rayap.
Sebenarnya cacing tanah ini tidak begitu membutuhkan perhatian khusus. Sehingga jarang sekali kata gagal dalam menjalankan usaha ini. Oleh karena itu sangat cocok bukan bagi para pemula ?
Sebelum kita bicara lebih lanjut tentang langkah memulai usaha ini. Kita bahas terlebih dahulu prospek kedepan dari usaha budidaya cacing tanah. Cacing tanah sangat mudah didapat. Namun untuk usaha skala besar pasti susah dong kalau mengandalkan alam. Oleh karena itu muncullah inisiatif untuk mengembangkan usaha budidaya cacing tanah.
Bagimana prospek kedepannya ?
Prospek kedepannya sangatlah baik bahkan sangat cerah kalau saya bilang.
Kenapa ?
Karena banyak sekali perusahaan kosmetik yang membutuhkan cacing tanah. Cacing tanah biasa digunakan untuk campuran bahan pembuat lipstik. Nah, sekarang kita lihat. Apakah ada wanita yang bepergian tidak memakai lipstik ?
Cukup jelas bukan produk ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Selain sebagai campuran bahan pembuat kosmetik. Cacing tanah juga digunakan sebagai obat. Yang dipercaya sebagai obat penyakit tifus.
Dari dua pembahasan diatas. Masih ada penggunaan cacing tanah. Yaitu digunakan sebagai pakan oleh pembudidaya belut. Usaha budidaya belut memang membutuhkan pakan alami yaitu cacing tanah itu sendiri.
Disekitar tempat tinggal saya enggak ada pabrik kosmetik ataupun pengusaha belut. Lalu bagaimana ?
Cukup mudah, teman-teman bisa menawarkan kepada pembudidaya ikan lele. Pembesaran loh ya, bukan pembenihan.
Masih bingung cara menjualnya. Tidak ada yang mau menerima ?
Alternatif lain anda bisa menggunakan cacing tanah itu sebagai pakan ikan lele sendiri. Artinya anda membuat usaha budidaya lele. Dan pakan pelet diganti dengan cacing. Sehingga bisa menekan biaya pakan.
Sudah jelas bukan ?
Okee, sekarang kita bahas bagaimana cara membudidayakannya. Seperti yang sudah saya katakan. Cacing tanah tidak membutuhkan perhatian atau perlakuan khusus. sehingga sangat mudah.
Langkah-langkahnya :
1. Siapkan tempat budidaya cacing tanah atau rumah untuk cacing tanah.
Bisa berupa ember plastik atau pun nampan plastik. Yang terpenting tidak mudah lapuk.
2. Siapkan media.
Media bisa tanah yang gembur dicampur kompos dengan perbandingan tanah 2 : 1 kompos atau kotoran kambing.
Paling baik menggunaka serbuk kayu dicampur dengan kompos.
3. Siapkan bibit.
Bibit bisa diperoleh dari pembudidaya atau juga bisa mencari dialam. Namun, bila bibit mencari dialam kendala utamanya adalah adaptasi yang susah dan sulit untuk berkembang biak.
Perbandingan bibit dan media 1 : 5
Pengolahan lahan.
Campurkan media menjadi satu. Lalu basahi dengan air. Namun jangan terlalu basah agar cacing tidak mati. Diamkan selam semalam agar media tercampur rata.
Masukkan bibit kedalam media. Untuk bibit yang diperoleh dari alam. Biasanya sangat sulit untuk beradaptasi. Sehingga perlu perlakuan khusus.
Amati perubahan yang terjadi dimedia apabila menggunakan cacing dari alam. Semprot dengan sprayer secara berkala agar cacing lebih mudah beradaptasi. Lihat perubahan setelah 12 jam, apabila cacing nampak dipermukaan media bertanda media tidak cocok. Sehingga perlu pengolahan ulang agar cacing dapat berkembang biak dengan baik.
Makanan cacing
Makanan berupa kotoran ayam atau kambing yang bisa langsung ditaburkan dipermukaan media. Namun lebih baik bila dihaluskan terlebih dahulu. Selain itu bisa juga menggunakan limbah sayuran yang dicacah dan dibusukkan terlebih dahulu. Lalu sama seperti kotoran ternak ditaburkan diatas media.
Cara menaburkan harus merata sehingga semua cacing mendapat asupan makanan yang sama banyak.
Tempat perkembang biakan harus sejuk dan terbebas dari sinar matahari. Kebayang bukan kalo cacing ditempatkan dibawah sinar matahari yang terik hihii
Panen
Panen bisa dilakukan setelah cacing berumur 4-5 bulan. Dengan bobot dapat mencapai 6 kali lipat dari penyebaran bibit. Tahap pemanena sendiri ada dua yaitu
1. Panen pengembangan
Panen yang bertujuan untuk mengembang biakan dengan cepat.
2. Panen penjualan
Panen yang bertujuan untuk mengambil seluruh cacing yang langsung dijual kepada pengepul.
Untuk mengemasnya harus disertai dengan media. Cacing tidak boleh diayak, dibersihkan atau dicuci. Tidak boleh juga disortir. Pembersihan hanya boleh saat penimbangan setelah cacing sampai ditempat pengepul. Sehingga bobot cacing akan maksimal dan tentunya cacing tidak mati.
Dari informasi yang saya peroleh. Saat ini harga cacing tanah sangat tinggi. Berkisar 50-60 rb per kilo. Sangat menggiurkan bukan.
Untuk para wirausahawan pemula saya sarankan untuk terjun diusaha ini. Kenapa?? Karena pemain didalamnya masih sangat sedikit. Memang kendala masih ditemui dipenjualan pasca panen. Namun dengan semangat dan kerja keras saya yakin teman-teman bisa menemukan solusinya.
Itulah prospek dan cara budidaya cacing tanah. Semoga bermanfaat.
Lanjut, dalam postingan kali ini akan saya ulas tentang usaha budidaya cacing tanah yang mempunyai prospek tinggi disektor ekonomi.
Kaget ya, belum pernah dengar budidaya cacing tanah ?
Atau belum pernah liat disekitar anda ?
Tenang, kita cari jawabannya bersama.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia. Cacing tanah merupakan cacing yang berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Mereka umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan bahan organik hidup dan mati. Sistem pencernaan berjalan melalui panjang tubuhnya. Dan memiliki kelamin ganda.
Dalam proses hidupnya, cacing tanah sangat mudah berkembang biak. Sehingga sangat menguntungkan bagi pengusaha atau wirausaha mandiri.
Cara membudidayakan cacing tanah tidak begitu rumit. Siapkan saja wadah yang tidak mudah lapuk. Seperti nampan, ember plastik dan sejenisnya yang tahan akan air. Dan tentunya tidak mudah dimakan rayap.
Sebenarnya cacing tanah ini tidak begitu membutuhkan perhatian khusus. Sehingga jarang sekali kata gagal dalam menjalankan usaha ini. Oleh karena itu sangat cocok bukan bagi para pemula ?
Sebelum kita bicara lebih lanjut tentang langkah memulai usaha ini. Kita bahas terlebih dahulu prospek kedepan dari usaha budidaya cacing tanah. Cacing tanah sangat mudah didapat. Namun untuk usaha skala besar pasti susah dong kalau mengandalkan alam. Oleh karena itu muncullah inisiatif untuk mengembangkan usaha budidaya cacing tanah.
Bagimana prospek kedepannya ?
Prospek kedepannya sangatlah baik bahkan sangat cerah kalau saya bilang.
Kenapa ?
Karena banyak sekali perusahaan kosmetik yang membutuhkan cacing tanah. Cacing tanah biasa digunakan untuk campuran bahan pembuat lipstik. Nah, sekarang kita lihat. Apakah ada wanita yang bepergian tidak memakai lipstik ?
Cukup jelas bukan produk ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Selain sebagai campuran bahan pembuat kosmetik. Cacing tanah juga digunakan sebagai obat. Yang dipercaya sebagai obat penyakit tifus.
Dari dua pembahasan diatas. Masih ada penggunaan cacing tanah. Yaitu digunakan sebagai pakan oleh pembudidaya belut. Usaha budidaya belut memang membutuhkan pakan alami yaitu cacing tanah itu sendiri.
Disekitar tempat tinggal saya enggak ada pabrik kosmetik ataupun pengusaha belut. Lalu bagaimana ?
Cukup mudah, teman-teman bisa menawarkan kepada pembudidaya ikan lele. Pembesaran loh ya, bukan pembenihan.
Masih bingung cara menjualnya. Tidak ada yang mau menerima ?
Alternatif lain anda bisa menggunakan cacing tanah itu sebagai pakan ikan lele sendiri. Artinya anda membuat usaha budidaya lele. Dan pakan pelet diganti dengan cacing. Sehingga bisa menekan biaya pakan.
Sudah jelas bukan ?
Okee, sekarang kita bahas bagaimana cara membudidayakannya. Seperti yang sudah saya katakan. Cacing tanah tidak membutuhkan perhatian atau perlakuan khusus. sehingga sangat mudah.
Langkah-langkahnya :
1. Siapkan tempat budidaya cacing tanah atau rumah untuk cacing tanah.
Bisa berupa ember plastik atau pun nampan plastik. Yang terpenting tidak mudah lapuk.
2. Siapkan media.
Media bisa tanah yang gembur dicampur kompos dengan perbandingan tanah 2 : 1 kompos atau kotoran kambing.
Paling baik menggunaka serbuk kayu dicampur dengan kompos.
3. Siapkan bibit.
Bibit bisa diperoleh dari pembudidaya atau juga bisa mencari dialam. Namun, bila bibit mencari dialam kendala utamanya adalah adaptasi yang susah dan sulit untuk berkembang biak.
Perbandingan bibit dan media 1 : 5
Pengolahan lahan.
Campurkan media menjadi satu. Lalu basahi dengan air. Namun jangan terlalu basah agar cacing tidak mati. Diamkan selam semalam agar media tercampur rata.
Masukkan bibit kedalam media. Untuk bibit yang diperoleh dari alam. Biasanya sangat sulit untuk beradaptasi. Sehingga perlu perlakuan khusus.
Amati perubahan yang terjadi dimedia apabila menggunakan cacing dari alam. Semprot dengan sprayer secara berkala agar cacing lebih mudah beradaptasi. Lihat perubahan setelah 12 jam, apabila cacing nampak dipermukaan media bertanda media tidak cocok. Sehingga perlu pengolahan ulang agar cacing dapat berkembang biak dengan baik.
Makanan cacing
Makanan berupa kotoran ayam atau kambing yang bisa langsung ditaburkan dipermukaan media. Namun lebih baik bila dihaluskan terlebih dahulu. Selain itu bisa juga menggunakan limbah sayuran yang dicacah dan dibusukkan terlebih dahulu. Lalu sama seperti kotoran ternak ditaburkan diatas media.
Cara menaburkan harus merata sehingga semua cacing mendapat asupan makanan yang sama banyak.
Tempat perkembang biakan harus sejuk dan terbebas dari sinar matahari. Kebayang bukan kalo cacing ditempatkan dibawah sinar matahari yang terik hihii
Panen
Panen bisa dilakukan setelah cacing berumur 4-5 bulan. Dengan bobot dapat mencapai 6 kali lipat dari penyebaran bibit. Tahap pemanena sendiri ada dua yaitu
1. Panen pengembangan
Panen yang bertujuan untuk mengembang biakan dengan cepat.
2. Panen penjualan
Panen yang bertujuan untuk mengambil seluruh cacing yang langsung dijual kepada pengepul.
Untuk mengemasnya harus disertai dengan media. Cacing tidak boleh diayak, dibersihkan atau dicuci. Tidak boleh juga disortir. Pembersihan hanya boleh saat penimbangan setelah cacing sampai ditempat pengepul. Sehingga bobot cacing akan maksimal dan tentunya cacing tidak mati.
Dari informasi yang saya peroleh. Saat ini harga cacing tanah sangat tinggi. Berkisar 50-60 rb per kilo. Sangat menggiurkan bukan.
Untuk para wirausahawan pemula saya sarankan untuk terjun diusaha ini. Kenapa?? Karena pemain didalamnya masih sangat sedikit. Memang kendala masih ditemui dipenjualan pasca panen. Namun dengan semangat dan kerja keras saya yakin teman-teman bisa menemukan solusinya.
Itulah prospek dan cara budidaya cacing tanah. Semoga bermanfaat.