Lebih Untung Ternak Puyuh Petelur Atau Ayam Petelur
Usaha peternakan menjadi salah satu jenis usaha yang banyak di lirik oleh pengusaha di Indonesia. Usaha peternakan ini bisa dari ternak puyuh petelur dan ayam petelur. Atau jenis unggas lainnya.
Tetapi dari sekian banyak jenis peternakan unggas yang sering ditanyakan adalah puyuh petelur dan ayam petelur. Atau biasa mereka menyebutnya dengan "puyuh petelur vs ayam petelur"
Keduanya memang memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Namun dibalik itu tentu saja kedua jenis unggas tersebut juga memiliki kelemahan yang dapat mengakibatkan kerugian.
Sehingga banyak sekali peternak yang menanyakan lebih untung ternak puyuh petelur atau ayam petelur.
Untuk mengetahuinya, mari kita bahas bersama.
1. Puyuh Petelur
Puyuh merupakan salah satu jenis unggas dari keluarga burung yang tidak memiliki kemampuan terbang yang baik. Unggas ini sama halnya dengan jenis unggas lainnya. Yakni bertelur untuk berkembang biak.Telurnya kecil dengan diameter kisaran ±3cm. Dengan warna belang hitam dan putih atau crem.
Bentuk oval dan juga memiliki kuning serta putih telur.
Banyak yang mengatakan bahwa telur puyuh lebih enak dari telur ayam, sehingga banyak sekali masyarakat yang gemar memakan telur puyuh.
Oleh karena itu proses penjualan telur puyuh ini sangat cepat dan mudah.
Sebagai seorang peternak, jika memilih puyuh sebagai hewan ternak tentu saja sangat menguntungkan. Selain mudah dalam proses pemasaran, ternak puyuh petelur juga membutuhkan modal yang relatif lebih sedikit.
Berikut ini keuntungan beternak puyuh petelur :
- Modal relatif lebih sedikit dibandingkan dengan ayam petelur
- Mudah dalam pemasaran hasil produksi telur
- Tidak membutuhkan pakan yang banyak
- Tidak memakan tempat seperti ayam petelur
- Harga bibit puyuh muda lebih murah
Hasil produksinya tidak sebanyak ayam petelur, karena ukuran telur puyuh ini lebih kecil
Mudah stress
Perlu perawatan yang ekstra
2. Ayam Petelur
Unggas ini juga sama-sama diambil telurnya. Namun telur ayam tentu memiliki ukuran yang lebih besar dibanding dengan telur puyuh. Sehingga jumlah produksinya dapat lebih banyak dibandingkan dengan burung puyuh.Dalam proses pemasaran tentu saja telur ayam lebih mudah dibandingkan dengan telur puyuh. Karena telur ayam ini tidak hanya dikonsumsi sebagai lauk saja. Tetapi juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue.
Sehingga proses pemasarannya akan lebih stabil.
Selain 2 hal diatas, masih ada beberapa keuntungan dalam usaha ternak ayam petelur. Diantaranya sebagai berikut :
Mudah dalam pemasaran
Hasil produksi telur lebih banyak dari burung puyuh
Tidak mudah stress seperti burung puyuh
Masa produksi yang lama
Afkiran ayam petelur juga sangat laku dijual
Selain beberapa keuntungan diatas, tentu saja dalam usaha ternak ayam petelur juga mempunyai beberapa kerugian yang akan dihadapi oleh peternak dan siap menyerang kapan saja. Kerugian atau kelemahan tersebut antara lain sebagai berikut :
- Harga pakan yang mahal
- Harga telur ayam tidak stabil
- Membutuhkan modal yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan puyuh petelur
- Membutuhkan tempat yang luas
- Harga bibit ayam petelur muda relatif mahal
Setelah melihat review kedua jenis unggas diatas, tentu untuk menentukan lebih baik atau lebih untung antara puyuh petelur dan ayam petelur sangat sulit. Karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun sebagai dasar pemilihan yaitu modal awal yang sudah dimiliki. Apabila memiliki modal yang cukup untuk ternak ayam petelur, sebaiknya gunakan untuk memulai usaha ternak ayam petelur.
Dan juga sebaliknya, apabila tidak memiliki modal yang banyak. Pilihan untuk ternak puyuh petelur juga menguntungkan dan sama sekali tidak buruk.
Hanya saja, jika di hitung hasil produksinya tentu akan lebih menguntungkan ayam petelur. Selain itu telur ayam juga lebih di butuhkan dibandingkan dengan telur burung puyuh.
