Cepat Untung Budidaya Lele Atau Ternak Kambing

Cepat Untung Budidaya Lele Atau Ternak Kambing

Beberapa pertanyaan memang sering kali diajukan oleh calon pengusaha muda yang masih bingung untuk memilih jenis usaha peternakan atau perikanan yang lebih menguntungkan. Seperti pada pertanyaan berikut ini yang diajukan beberapa waktu lalu.

"Cepat Untung Budidaya Leke Atau Ternak Kambing ?"

Ini adalah pertanyaan yang menarik. Karena keduanya berbeda jenis. Yaitu peternakan dan perikanan. Tentu sangat diperlukan pemilihan yang matang.

Sebelum lebih jauh lagi, jawaban dari pertanyaan ini terdapat pada diri anda sendiri. Perlu di ingat kembali bahwa usaha terbaik adalah usaha yang sesuai passion diri kita sendiri. Sehingga dalam menjalankan usaha tersebut kita mampu memberikan waktu dan tenaga yang semaksimal mungkin tanpa ada unsur paksaan dari diri sendiri.

Tetapi juga perlu diperhitungkan bahwa dalam memilih jenis usaha juga harus memberikan profit yang diharapkan. Sehingga pengorbanan kita tidak sia-sia.

Dalam konteks ini pelaku bertanya "Lebih cepat untung budidaya lele atau ternak kambing?"

Tentu saja jawaban yang sangat simple yaitu budidaya lele.

Mengapa ?

Budidaya lele tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya dengan waktu 4 bulan saja pelaku usaha budidaya lele sudah dapat mendapatkan keuntungan.

Berbeda dengan peternak kambing. Tentu saja harus menunggu minimal 8 - 10 bulan untuk dapat menerima keuntungan. Dan keuntungan juga tidak jauh berbeda dengan budidaya lele. Tentu saja dalam catatan jumlah modal yang dikeluarkan sama banyak.

Sebagai pembanding, budidaya lele dapat panen sebanyak 3 kali dalam setahun. Sedangkan ternak kambing maksimal hanya sekali dalam setahun.

Jika modal yang digunakan untuk memulai usaha hanya berkisar 2 jutaan. Usaha budidaya lele mungkin dapat memberikan keuntungan kurang lebih 300 - 500 ribu sekali panen. Dan biasanya dalam setahun dapat panen 3 kali. Karena budidaya lele dapat dipanen pada umur 4 bulan saja.

Sedangkan bila usaha ternak kambing, modal 2 juta bisa digunakan untuk membeli 2 ekor kambing jantan. Jika dipelihara dalam setahun, per 1 ekor kambing biasanya laku dijual dengan harga 2 jutaan. Terlebih saat memasuki hari raya Idul Adha.

Sehingga omset yang didapatkan dalam setahun yaitu sekitar 4 jutaan.
Sedangkan keuntungan kotor ternak kambing sekitar 2 jutaan belum dikurangi biaya pakan. Bila peternak memiliki lahan untuk menanam pakan kambing, tentu akan lebih menguntungkan.

Memang profit dari tenak kambing cukup banyak, tetapi peternak harus menunggu selama satu tahun. Sedangkan untuk ternak lele seorang pembudiddaya hanya membutuhkan waktu 4 bulan saja.

Sehingga jika kita mencari pilihan usaha yang cepat untung tentu saja budidaya lele dapat menjadi pilihan terbaik. Tetapi dari segi resiko, pemilihan ternak kambing sangat disarankan. Karena dari kedua jenis pilihan tersebut. Ternak kambing memiliki tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan budidaya lele.

Jika masih belum bisa menentukan pilihan. Sebaiknya pilih berdasarkan passion saja. Apakah diri kita lebih menyukai dunia perikanan atau dunia peternakan. Dengan begitu hasil yang akan di dapatkan juga akan lebih maksimal.

Mungkin anda juga bisa menggabungkan kedua jenis usaha ini dengan membuat kolam ikan lele dibawah kandang kambing. Tetapi itu adalah teknik kuno yang akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

Oleh karena itu jadilah pemgusaha yang berawawasan dan modern. Karena apapun yang terjadi kepentingan masyarakat umum adalah yang nomor satu.