2 Pakan Alternatif Ini Penyebab Ruginya Budidaya Lele



Pakan alternatif yang sering digunakan untuk budidaya lele justru banyak yang merugikan. Oleh karena itu pemilihan pakan alternatif yang baik agar lele cepat besar dan tidak diserang penyakit sangat perlu dilakukan.

Dalam tujuan utamanya pakan alternatif ini digunakan untuk menekan biaya produksi pada budidaya lele. Namun kenyataannya banyak sekali para pembudidaya yang merugi karena pakan alternatif.

Lalu apa gunanya bila memakai pakan alternatif, biaya produksi rendah namun tetap merugi ??

Dalam pemilihan pakan alternatif, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menilai kelayakan pakan tersebut. Apakah mampu menggantikan pakan buatan atau pelet.
Dan apakah mampu menekan biaya atau cost produksinya.

Seperti yang telah disinggung pada postingan sebelumnya. Meninjau pakan alternatif dapat dilakukan dengan dua cara.


1. Kelengkapan Gizi

Karena berhubungan langsung dengan tumbuh kembang ikan. Maka gizi ini menjadi patokan utama dalam budidaya ikan. Apalagi ikan lele, yang membutuhkan gizi sangat banyak.
Gizi ini bisa dilihat dari karbohidrat, protein, dan serat.



2. Pengarus Terhadap Perilaku Ikan

Hal ini juga sangat penting. Bagaimana pengaruh perilaku lele terhadap pakan alternatif yang telah diberikan.
Karena percuma bila biaya produksi rendah tapi hasil panen juga rendah.
Perilaku lele ini seperti : stress, ketahanan akan penyakit, dan kanibalisme.


Dari kedua ketentuan diatas tentu sudah bisa memilih pakan alternatif yang baik untuk lele. Dan tentunya murah.
Namun karena kata murah tersebut banyak yang salah dalam memilih pakan alternatif.

Berikut ada 2 pakan alternatif yang menjadi penyebab budidaya lele sering merugi.


● Ayam Tiren



Ayam tiren atau ayam yang sudah mati ini memang harganya sangat murah. Dan sangat banyak ditemui disekitar kandang pemeliharaan ayam pedaging.

Namun perlu diketahui bahwa ayam tiren tidak direkomendasikan. Alasan utamanya adalah banyak mengandung penyakit.
Walaupun banyak pembudidaya yang mengolahnya terlebih dahulu. Namun jenis pakan ini tidak diperbolehkan.

Banyak sekali pembudidaya yang ceroboh. Ayam hanya dicacah lalu dilempar begitu saja. Sehingga sisa ayam akan membusuk didasar kolam.
Dan akhirnya ikan menjadi stress dan mati.

Seharusnya dalam pemberiannya adalah dengan cara :

- Dibakar Atau Direbus terlebih dahulu untuk mematikan bibit penyakit.

- Ambil hanya pada bagian daging saja. Jeroan dan kepala jangan.

- Dalam pemberiannya ayam digantung. Sehingga sisa makanan (ayam) bisa dikontrol.



● Keong Mas, Bekicot, dan Ikan Rucah



Mengapa ketiga jenis makanan alternatif ini saya gabungkan menjadi satu ?
Karena pada dasarnya ketiga jenis pakan alternatif ini mempunyai pengaruh sifat pada lele yang sama baiknya.

Walaupun pakan ini mempunyai berbagai kelebihan seperti :

- Harga yang cukup murah. Hanya berkisar 3rb saja per kilo. Apalagi keong emas dan bekicot bisa dicari di pekarangan rumah atau disawah.

- Membuat Ikan Cepat Besar. Memang pakan ini terbukti membuat ikan cepat besar. Namun tidak begitu berpengaruh pada hasil produksi yang lebih baik.


Dari dua penjelasan ditas memang sudah bisa dilihat bila kelebihan pakan alternatif dari ketiganya sangat cocok terhadap bididaya lele. Khususnya dalam menekan biaya produksi.

Namun dibalik kelebihan diatas tersimpan bahaya yang bisa membuat para pembudidaya merugi.
Diantaranya :


- Menambah sifat kanibalisme ikan. Karena ikan lele hanya menggunakan sensor dari kumisnya untuk mendeteksi makanan. Maka sangat bahaya bila diberi pakan yang amis-amis.

Karena dipastikan bila ada lele yang lain terluka karena berebut makanan maka akan dimakan oleh lele lain yang kuat. Karena mereka sudah terbiasa makan makanan yang berbau amis.
Sehingga temannya sendiri tak sadar bila sudah dilahap.


- Membuat air kolam cepat keruh. Walaupun lele sanagat tahan terhadap kondisi yang ekstrem sekalipun. Tapi bila di dalam sebuah budidaya tentu hal tersebut sangat tidak menguntungkan. Alias merugikan.

Karena untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal. Oksigen juga sangat diperlukan oleh ikan. Dan bila air keruh maka akan mengurangi kadar oksigen didalamnya.


Itulah 2 alternatif pakan lele yang menyebabkan budidaya sering merugi. Banyak pakan alternatif yang bisa digunakan dalam usaha budidaya lele.
Tapi untuk yang kedua jenis diatas sangat tidak direkomendasikan. Walaupun biayanya murah dan juga diolah terlebih dahulu.
Tapi tetap saja membuat pertumbuhan ikan tidak maksimal.

Untuk pakan alternatif lele yang baik bisa dibaca pada post berikut :
4 Pakan Alternatif Lele Selain Pelet Untuk Menambah Keuntungan