Cara Terbaik Menanam Cabe Rawit Di Polybag
Menanam cabe rawit di polybag menjadi alternatif dari masalah kekurangan lahan. Sementara itu, menanam cabe rawit di polybag pun dapat memberikan beberapa keuntungan di banding menanamnya langsung di lahan terbuka.
Cara menanam cabe rawit di polybag pun sangat mudah. Tidak seperti menanam cabe rawit di lahan terbuka yang harus melewati proses persiapan lahan dan lain sebagainya.
Cara penanaman cabe rawit di polybag sebagai berikut :
1. Pemilihan bibit
Bibit cabe rawit bisa diambil dari pohon langsung. Yaitu diambil dari buah cabe yang sudah merah atau matang. Pilihlah cabe dengan bentuk fisik yang sempurna. Dan usahakan ambil dari pohon yang sudah tua agar kualitas cabe tidak menurun.
Sayat memanjang buah cabe yang sudah dipetik. Ambil biji yang ada pada bagian tengah buah. Pada kedua ujung sebaiknya jangan digunakan. Karena akan menghasilkan bibit yang kurang bagus.
Seleksi biji dari buah tersebut dengan cara merendamnya dengan air hangat. Biji yang mengambang tandanya tidak dapat digunakan.
Setelah itu jemur sebentar sampai biji cabe menjadi kering. Namun bukan kering mati.
Jika tidak ingin repot bisa membeli bibit cabe rawit di toko pertanian terdekat. Tentu hasil dan kualitasnya jauh lebih baik di banding mengambil bibit dari pohonnya langsung.
2. Proses penyemaian
Bibit cabai bisa disemai dalam tray semai biasa yaitu baki kecil atau bisa menggunakan plastik asoy yang dipotong menjadi dua.
Lebih baik lagi jika menggunakan rockwoll sebagai tempat semai.
Semai bibit didalam tempat yang telah tersedia. Tempatkan di dalam area yang sejuk. Jangan terlalu terkena sinar matahari. Agar bibit tidak layu.
Lakukan penyiraman secara berkala. Namun jangan berlebihan.
Setelah cabai berumur 2 minggu. Bibit cabai sudah siap dipindahkan ke dalam media tanam polybag.
3. Persiapan media tanam
Untuk media polybag sebenarnya cukup mudah. Yaitu dengan menggunakan campuran pupuk kompos, sekam bakar dan tanah gembur.
Sementara perbandingannya pun cukup 1 : 1 : 1
Yang terpenting adalah jangan langsung menanam pada media tanam yang baru saja di campur. Angin-anginkan terlebih dahulu selama 1 minggu. Agar cabe tidak keriting.
Cara penanamannya cukup mudah, yaitu dengan cara melubangi media tanam sedalam 20 cm. Lalu masukkan bibit yang telah disemai. Jangan sampai akar terlepas dari tanah. Karena akan menyebabkan tanaman cabe menjadi layu.
Sementara itu, letakkan polybag diatas batu bata atau bahan sejenis lainnya. Tujuannya yaitu untuk menghindari aliran air hujan yang bisa membuat media menjadi asam.
Baca juga : Maksimalkan Cabang Pohon Cabe Agar Berbuah Lebat
4. Perawatan
Untuk perawatan, lakuakn penyiangan pada rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman cabe. Dan juga lakukan penyiraman secara teratur. Bisa 2 hari sekali.
Tambahkan ajir dari bambu saat umur masih 7 hst. Jangan sampai telat, karena jika cabe sudah terlalu besar. Ajir dapat merusak akar tanaman cabe itu sendiri.
Untuk pupuk bisa diberikan pupuk cair atau pupuk NPK. yaitu sebanyak 2 sendok per polybag.
5. Panen
Masa panen cabe rawit yaitu sekitar usia 3 sampai 4 bulan. Dan bisa dipanen dalam frekuensi 15 - 18 kali.
Sementara umur cabe rawit sendiri bisa sampai 24 bulan untuk di lahan lapang. Namun jika di polybag biasanya hanya sampai 12 - 14 bulan saja.
Cara panennya pun cukup mudah. Yaitu cukup memetik buah cabe yang sudah tua. Tuanya tergantung selera, bisa dipetik saat berwarna hijau tua ataupun saat berwarna merah.
Dan harga cabe rawit pun sangat mahal. Berkisar 40 rb per kilo. Bahkan pernah sampai 100rb per kilo.
Itulah cara menanam cabe di polybag. Cukup mudah bukan ?
Tidak ada salahnya memanfaatkan lahan kosong dan waktu luang untuk mencoba hal baru. Jika gagal bangkit lagi, terus sampai berhasil.