Jenis-Jenis Atap Green House Dan Karakteristiknya
Jenis-jenis atap green house yang bisa anda gunakan sangat banyak. Bisa menggunakan plastik maupun paranet sesuai kebutuhan anda. Untuk menentukan jenis atap green house yang akan digunakan dengan tepat. Tentu anda harus mempertimbangkan karakter tanaman dan juga teknik hidroponik yang akan anda gunakan.
Berikut ini jenis-jenis atap green house lengkap dengan karakteristiknya yang bisa menjadi pertimbangan untuk anda.
1. Paranet
Paranet banyak dipilih oleh para petani. Namun secara umum paranet ini kurang baik untuk proses budidaya tanaman. Mungkin akan lebih baik bila digunakan untuk penyemaian bibit. Karena sifat paranet ini tidak bisa melindungi tanaman dari air hujan.
2. Plastik
Plastik menjadi bahan termurah untuk atap green house. Bahan ini cukup bagus karena mampu menahan air hujan. Selain itu cahaya matahari juga bisa masuk ke dalam green house. Kekurangan dari plastik ini adalah sifatnya yang mudah lapuk. Sehingga tidak tahan lama dan memerlukan renovasi lebih cepat di banding bahan lainnya.
3. Acrylic
Acrylic merupakan bahan bening yang sangat baik dalam menghantarkan panas untuk proses fotosintesis tanaman anda. Selain itu, bahan ini memiliki penyerapan terhadap sinar ultraviolet lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lainnya seperti kaca. Tetapi acrylic sangat mahal dan mudah tergores. Serta mudah terbakar.
4. Polycarbonate
Bahan ini memiliki ciri yang transparan dan mampu menhantarkan panas sama baik dengan Acrylic. Bahan ini juga lebih murah dari Acrylic. Namun kelemahannya, Polycarbonate lebih mudah memuai dan menguning jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya setahun.
Namun kini hadir Polycarbonate yang tidak mudah menguning.
5. Fiberglass Reinforced Polyester
Bahan ini memiliki sifat transaparan dan lebih tahan lama dibanding bahan lainnya. FRP ini lebih murah dibandingkan dengan kaca. Namun bahan ini lebih mudah memuai dibanding bahan lainnya. Sehingga akan lebih sulit untuk anda dalam mendesain green house.
6. Polyethylene Film
Bahan ini merupakan bahan yang bisa menghantarkan cahaya yang lebih besar dari Acrylic. Namun mudah rusak. Jika dilakukan perawatan yang intensif bahan ini akan mampu bertahan selama 1-2 tahun. Polyethylene Film juga sangat murah.
Itulah daftar bahan yang bisa anda gunakan sebagai atap green house. Pilihlah sesuai kebutuhan anda. Namun kami sarankan jangan menggunakan paranet untuk atap green house pembesaran tanaman. Karena tidak akan maksimal.