Cara Ternak Bebek Petelur Untuk Pemula
Usahat ternak makin dicari karena prosesnya yang mudah. Dan tentunya memberikan untung yang besar. Ternak bebek juga salah satunya. Ternak ini dapat memberikan keuntungan hingga 3 jutaan per bulan.
Hampir sama dengan gaji PNS bukan ?
Untuk memulai usaha ternak bebek khususnya ternak bebek petelur. Cara yang tepat dalam beternak bebek pun harus dipahami. Dan tentunya perlu dikuasai agar hasil usahanya tidak mengecewakan.
Berikut cara beternak bebek petelur untuk pemula :
1. Kandang
Dalam usaha peternakan tidak asing lagi dengan kata kandang. Memang inilah yang menjadi nomer 1 bila akan memulai usaha ternak.
Kandang yang baik akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Kandang untuk bebek petelur harus memenuhi syarat sebagai berikut :
● Tempat teduh
● Memiliki alas yang hangat dan empuk
● Terdapat tempat kubangan untuk berendam
● Memiliki tempat makan yang rapi dan selalu terjaga kebersihannya
Untuk melengkapi syarat-syarat diatas. Maka kandang perlu desain yang khusus untuk ternak bebek petelur.
Kandang bisa dibuat dengan desain kandang umbaran. Dengan pagar yang sederhana yaitu dari bambu. Namun tetap diberi atap usahakan dari genteng. Agar tidak terlalu panas.
Untuk alas bisa menggunakan serbuk gergaji. Karena serbuk gergaji mempunyai tekstur yang lembut dan hangat. Sehingga dapat merangsang bebek untuk bertelur.
Sementara tempat pakan bisa terbuat dari paralon yang dibelah memanjang. Lebih baik menggunakan bambu bila tidak ada pipa paralon.
Dibanding menggunakan wadah yang berbentuk lingkaran seperti ember. Karena akan berefek pada proses berebut pakan terhadap sesama bebek. Yang di khawatirkan bebek yang lemah tidak mendapat asupan pakan yang memadai.
Sementara kolam usahakan di desain pada tengah kolam. Sehingga tidak menggangu bebek ketika akan berjalan-jalan di sekeliling kandang.
Gambar desain kandang sederhana
2. Bibit atau DOD
DOD yang baik bisa di beli pada balai peternakan terdekat. Harganya tidak begitu mahal. Kisaran Rp 7.000 saja. Namun pembelian dalam ukuran 1 box.
Untuk memilih DOD yang berkualitas ciri-cirinya :
● Bobot kurang lebih 38-40 gram.
● Berbulu bagus, kering dan mengkilap.
● Kedua matanya terbuka atau melek.
● Dapat bergerak dengan lincah.
● Pusarnya telah kering dan duburnya bersih serta tidak ada cacat pada kaki (pengkor).
Jika ingin yang siap bertelur atau bebek muda. Harganya terlalu mahal. Berkisar 45rb - 60rb per ekor.
Jika akan memilih bebek muda harus memenuhi kriteria berikut :
● Umur kurang lebih 5 bulan. Tidak boleh lebih.
● Tidak cacat. Selain itu bobot telah mencapai 1,4 kg atau kurang lebih 1,3 kg untuk bebek Mojosari serta 1,4-1,5 kg untuk bebek Alabio.
● Berat badan wajib seragam supaya telur yang dihasilkan seragam pula.
● Tulang pubis (pantat) yang berada ditempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka melebar denga ukuran 3 jari tangan. Jika tidak memiliki ciri ini pada bebek betina maka bukan bebek yang produktif.
Jika dihitung sama saja. Karena bebek anakan atau DOD juga membutuhkan pakan yang banyak untuk mencapai umur siap bertelur. Namun lebih baik beli DOD karena kualitas dan perawatan akan lebih terjamin.
Pastikan juga membeli 1 jantan untuk 15 - 20 ekor bebek betina.
3. Pakan
Untuk memulai usaha bebek petelur, pakan juga aspek penting yang harus dipenuhi agar usaha ternak dapat berhasil.
Pakan yang digunakan bisa berupa campuran bekatul dengan tepung ikan. Atau juga jagung dengan tepung ikan. Bisa juga ditambahkan bekicot sebagai sumber protein.
Untuk mengganti tepung ikan bisa dengan tepung kepala udang yang lebih murah.
Sementara pemberian pakan harus tepat waktu. Yaitu 3 kali dalam sehari. Pagi, siang dan sore.
Untuk kebutuhan pakan pada bebek bisa dilihat pada tabel berikut.
Sumber : sinurat 2000
Sedangkan komposisi protein pada pakan dapat dilihat pada tabel di bawah
Sumber : sinurat 2000
Jika menggunakan pakan tambahan seperti bekicot, gunakan pada saat siang hari saja. Dan jangan terlalu banyak. Karena dapat mempengaruhi produksi telur pada bebek.
Jika menginginkan hasil yang maksimal, gunakan cara yang intensif. Bebek tidak perlu di angon. Dan berikan pakan sesuai kebutuhan ransum bebek itu sendiri
Untuk masa panen sendiri usahakan jangan sampai bebek bertelur pada umur dibawah 5 bulan. Karena telur yang dihasilkan akan berukuran kecil.
Untuk mengatasi hal itu, kurangi ransum pada saat umur 4 bulan agar bebek tidak bertelur pada usia tersebut.
Itulah cara ternak bebek petelur untuk pemula. Cara ini di buat dengan sangat simple agar mudah dipahami oleh pemula yang akan terjun ke dalam usaha ternak bebek.