Cara Tepat Budidaya Tomat Di Polybag



Membudidayakan tanaman dalam polybag memang mempunyai beberapa kelebihan. Selain itu, dalam pembudidayaan media polybag. Penggunaan sumber daya lebih efektif dan efisien.

Beberapa keuntungan budidaya dalam polybag :

- Mudah dalam perawatan

- Penggunaan pupuk dan air lebih efisien

- Mudah dipindahkan

- Terlihat lebih rapi

Dalam membudidayakan tomat menggunakan media polybag. Teknis dan cara yang tepat sangat dibutuhkan. Agar tanaman tomat mampu tumbuh dan berproduksi secara maksimal.

Cara Budidaya Tomat Dalam Polybag

1. Persiapan Bibit

Bibit yang digunakan sebaiknya bibit yang berkualitas. Agar kualitas tanaman seperti yang diharapkan dan tentunya menguntungkan.

Dalam pembudidayaan tomat media polybag, varietas yang dianjurkan adalah varietas Determinate. Karena varietas ini tidak memiliki cabang yang banyak. Sehingga sangat cocok untuk di tanam dalam polybag.

Persiapan bibit bisa juga mengambil dari buah atau dari induk tomat secara manual.

Caranya :
- Pilih buah tomat yang sudah tua berwarna kemerahan. Usahakan ambil buah yang matang di pohon

- Pisahkan biji dengan kulitnya. Lakukan seleksi biji yang layak dengan cara merendam biji tomat di dalam air hangat. Biji yang berkualitas adalah biji yang tenggelam.

- Ambil biji yang sudah diseleksi, lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan.

Jika menginginkan hasil yang maksimal, sebaiknya bibit diperoleh dari toko pertanian terdekat. Sehingga kualitas sudah terjamin.
Setelah persiapan sudah selesai, masuk ketahap persemaian.

Caranya :
● Semai biji tomat yang sudah di seleksi dalam tray semai. Yang terbuat dari rockwol ataupun plastik asoy yang lebih ekonomis.

● Letakkan tray semai ke dalam tempat yang sejuk namun mendapat cukup sinar matahari.

● Lakukan perawatan dengan cara menyiram secara rutin. Namun jangan berlebihan, karena akan menyebabkan akar menjadi busuk.

● Lakukan penyiraman dengan air biasa tanpa mengandung pupuk





2. Media Tanam

Media tanam juga elemen yang penting untuk membudidayakan dalam polybag. Tidak seperti budidaya pada lahan terbuka. Dalam polybag, media harus memenuhi standar nutrisi baik mikro maupun makro.

Media yang digunakan adalah campuran dari tanah gembur, sekam bakar dan kompos.

Cara membuatnya :

- Campur ketiga bahan tersebut dengan perbandingan.
Tanah : sekam : kompos
2 : 1 : 1

- Aduk hingga rata menggunakan alat bantu sekop ataupun cangkul

- Basahi media dengan air molase dari EM4 pertanian. Dengan tingkat kelembapan 30%

- Angin-anginkan terlebih dahulu agar penguapan maksimal

- Masukkan ke dalam polybag sebanyak sepertiga bagian.

Setelah media tanam di masukkan ke dalam polybag. Susun polybag dengan rapi, dan berikan ganjal batu bata atau yang sejenisnya. Tujuannya agar aliran air hujan tidak meresap lewat bagian bawah polybag.

Jangan langsung melakukan penanaman pada media yang telah di masukkan ke dalam polybag. Tunggu 5 - 7 hari agar penguapan terjadi secara maksimal. Sehingga tidak menyebabkan tanaman menjadi keriting dan layu.


3. Penanaman

Penanaman atau pemindahan tanaman dari tray semai ke dalam media polybag tidak begitu berbeda dengan tanaman lain.

Caranya yaitu dengan membuat lubang pada media tanam polybag, lalu masukkan bibit yang sudah berumur 2 minggu dalam tray semai.
Yang paling penting, tanah dan akar tanaman jangan sampai lepas.

Jika tempat semay menggunakan rockwol, masukkan bibit tanaman beserta rockwol. Jika menggunakan plastik asoy, lepas plastik dengan cara di gunting atau disobek. Lalu masukkan bibit beserta tanah ke dalam media tanam polybag.

Proses pemindahan ini dilakukan pada saat pagi atau sore hari. Tujuannya untuk menghindari penguapan yang berlebih pada tanaman. Sehingga tanaman tidak layu dan mati.

4. Perawatan

Perawatan dalam polybag ada 3 poin yang sangat penting.

● Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar pohon tomat.
Lakukan secara rutin agar tomat dapat tumbuh dengan maksimal.

● Pengairan
Untuk pengairan sendiri bisa dilakukan secara manual. Bisa menggunakan air sumur atau juga bisa menggunakan air molase EM4 Pertanian lebih baik.

Penyiraman dilakukan 2 hari sekali. Tergantung kondisi lingkungan. Jangan sampai kebanyakan air. Karena akan menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.

● Pemupukan
Pemupukan sudah dilakukan saat membuat media tanam. Tapi lebih baik lagi bila ditambahkan dengan pupuk NPK sebanyak 2 sendok makan per polybag.


Perawatan yang maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal pula. Perawatan ini sangat menentukan hasil produksi tomat.




5. Panen

Masa panen dalam setiap varietas berbeda-beda. Rata-rata tanaman tomat memasuki masa panen setelah berumur 2 - 3 bulan.
Panen dengan menentukan masa panen terkadang tidak efektif. Panen bisa dilihat dari warna buah yang sudah agak menguning.

Cara panennya cukup dipetik dengan tangan kosong. Kumpulkan dalam baki sebelum diangkut ke tempat pengepul. Atau bisa di sortir terlebih dahulu agar harganya sedikit lebih mahal.



Itulah cara tepat membudidayakan tomat dalam media polybag. Semua budidaya tergantung dari bagaimana cara membudidayakannya. Dari mempersiapkan bibit sampai hasil panen. Jika semua dilakukan maksimal maka hasil yang diperoleh juga akan maksimal.