Cara Tepat Memilih Telur Yang Baik Untuk Di Tetaskan




Memilih telur yang baik untuk ditetaskan tidak sesulit yang dibayangkan. Caranya pun cukup mudah.
Selain itu, memilih telur yang layak akan membantu para peternak untuk mengembangbiakkan hewan ternaknya.

Berikut cara yang bisa dipakai oleh peternak dalam memilih telur yang baik untuk ditetaskan.


● Siapkan teropong telur, bisa terbuat dari lampu biasa atau juga bisa menggunakan senter. Yang terpenting menyalurkan cahaya.


● Siapkan tempat atau wadah untuk memisahkan telur yang dapat digunakan dan yang tidak. Siapkan 3 wadah. Karena kemungkinan besar akan ada 3 jenis telur.


● Setelah semua peralatan sudah siap, mulai lakukan pemilihan telur. Dengan cara bersihkan terlebih dahulu cangkang telur dari kotoran. Lalu teropong dan lihat hasilnya.



Untuk menentukan hasil dari peneropongan bisa dilihat pada gambar dibawah



Gambar 1


Jika gambar seperti diatas, tandanya telur kosong tanpa bibit. Lihat permukaan telur yang bening secara merata.


Gambar 2


Jika telur seperti gambar nomor 2, maka telur juga tidak bisa ditetaskan. Lihat ada rongga diatas. Tanda telur tidak sempurna.



Gambar 3


Jika telur terlihat seperti gambar nomor 3, artinya telur bisa digunakan dan telur tersebut adalah telur yang subur. Lihat ada titik hitam di bagian tengah telur.



Untuk bentuk fisik telur dapat di lihat dari ciri-ciri berikut :

- Telur adalah hasil pembuahan dari induk jantan. Setidaknya rasio 1 indukan jantan maksimal membuahi 8 indukan betina.

- Bentuk telur tidak menyimpang, yaitu oval dengan perbandingan 2 : 3

- Berat telur sekitar 40 - 50 gram

- Tidak berbau busuk dan masih segar

- Sebaiknya penyimpanan telur tidak lebih dari 5 hari.



Menetaskan telur dengan cara menyeleksinya terlebih dahulu akan memberikan banyak keuntungan.

Salah satunya yaitu dapat menggunakan telur dengan efektif dan efisien. Serta untuk mengurangi biaya produksi. Karena telur yang sudah diseleksi biasanya memiliki harga yang lebih mahal.