Teknis Penyemprotan Pada Tanaman Yang Tepat
Dalam dunia pertanian, penyemprotan baik itu insektisida maupun fungisida sudah tidak asing lagi. Banyak para petani yang menggunakan cara ini untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Cara ini juga bisa digunakan untuk membuat produksi tanaman menjadi maksimal.
Namun dalam teknis penyemprotannya, ternyata banyak petani yang salah. Bahkan cara yang mereka lakukan tidak membuat tanaman terbebas dari penyakit justru membuat tanaman banyak terjangkit penyakit.
Cara yang tepat dalam penyemprotan tanaman adalah :
1. Semprot pada waktu yang tepat
Dalam melakukan penyemprotan, waktu yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.
Penyemprotan yang baik adalah dilakukan pada pagi hari disaat matahari belum terlalu terik. Sehingga penyakit yang menyerang tanaman dapat di basmi secara merata.
2. Gunakan dosis sesuai aturan pakai
Penggunaan dosis ini sangat penting. Dengan dosis yang tidak sesuai justru akan membuat banyak permasalahan.
Usahakan dosis yang diberikan tidak melebihi aturan pakai. Jika hal ini terjadi, maka akan muncul spesies penyakit yang lebih tahan terhadap insektisida tersebut karena penggunaan dosis yang berlebihan.
3. Lakukan penyemprotan dengan berbagai merek insektisida
Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya spesies atau penyakit lain yang juga menyerang tanaman. Dengan memberikan insektisida yang berbeda, maka penyakit atau virus akan mati.
Namun perlu di pertimbangkan terlebih dahulu. Jangan sampai maksud yang baik tersebut malah menjadi masalah bagi tanaman anda. Dan yang terpenting tetap sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Jangan lakukan penyemprotan pada musim hujan
Penyemprotan yang dilakukan pada musim hujan akan sia-sia. Terlebih jika obat yang digunakan adalah jenis dari herbisida. Karena ketika hujan maka obat yang sudah disemprotkan akan di netralkan kembali. Sehingga tanaman gulma atau rumput liar akan tetap sehat.
Itulah cara yang dapat dilakukan ketika akan melakukan pengobatan atau mengatasi penyakit dengan cara semprot obat tanaman.
Yang terpenting jangan sampai melanggar aturan pakai yang biasanya sudah tertera dalam kemasan obat itu sendiri. Jangan sampai karena ulah anda membuat pencemaran lingkungan yang berdampak bagi kelangsungan hidup disekitar lingkungan tanam.