Cara Membudidayakan Jamur Merang Paling Lengkap



Budidaya jamur merang memang mampu mendatangkan untung yang besar. Karena dalam pembudidayaan-nya hanya membutuhkan bahan-bahan yang berupa limbah.
Untuk hasil yang maksimal, membudidayakan jamur merang memang agak sulit dan sedikit membutuhkan modal.

Untuk cara lengkapnya sebagai berikut :

1. Persiapan Kumbung

Kumbung merupakan tempat berlangsungnya budidaya jamur. Jika dalam peternakan, kumbung ini biasa kita sebut sebagai kandang.
Untuk membuat kumbung, bahan yang dipakai adalah bambu atau kayu. Yang terpenting suhu kumbung dapat terus terjaga atau stabil. Caranya dengan menggunakan sterofoam sebagai dinding kumbung.

Didalam kumbung juga harus dilengkapi rak-rak bedengan sebagai tempat media tanam jamur atau sebagai tempat pembesaran jamur merang.




2. Persiapan Media Tanam

Media tanam untuk jamur merang terdiri dari :

  1. Jerami padi
  2. Limbah kapas
  3. Kapur

Langkah Pembuatan :

  • Campur jerami dan juga limbah kapas dengan perbandingan limbah kapas : jerami adalah 2 :1 atau bisa juga 1 : 1
  • Tambahkan kapur pertanian sebanyak 3 - 4%, lalu rendam dengan air selama 24 jam
  • Setelah selesai proses perendaman, selanjutnya tumpuk media didalam kolam khusus atau bisa juga tanah lalau tutup menggunakan terpal plastik. Proses ini dinamakan proses pengomposan atau fermentasi.
  • Proses fermentasi ini berlangsung selama 4 hari hingga media siap digunakan.


3. Menyiapkan Penguapan

Dalam budidaya jamur merang ini juga butuh proses penguapan. Yaitu dilakukan ketika akan melakukan penanaman miselium ke dalam media tanam.

Cara pembuatan media penguapan yaitu :

  • Buat tungku diluar kumbung, terserah bagaimana modelnya.
  • Siapkan drum dengan kapasitas 200 liter. Letakkan diatas tungku.
  • Sambung drum dengan pipa bisa juga menggunakan bambu. Namun lebih praktis mengunakan pipa ukuran 2" / 3"
  • Sambung drum dengan pipa, rangkai pipa didalam lantai kumbung. Setiap 10 cm beri lubang untuk jalan keluar uap dari drum tadi.

4. Pengisian Media Dan Pasteurisasi Jamur Merang

Proses ini biasa disebut proses penanaman. Merupakan proses paling inti dalam budidaya jamur merang. Untuk caranya sebagai berikut :

  • Susun media yang sudah dibuat dengan cara pengomposan tadi di rak-rak bedengan kumbung.
  • Lakukan proses penguapan menggunakan drum yang anda siapkan tadi hingga suhu didalam kumbung mencapai 70℃
  • Lalu biarkan suhu kumbung menurun hingga 30℃, biasanya memakan waktu sekitar 24 jam
  • Setelah selesai, lakukan penanaman bibit jamur merang kedalam media.
  • Untuk rak dengan lebar 1 meter dan pajang 3 meter diperlukan sekitar 4-6 botol bibit dengan ukuran botol 500ml.
  • Setelah itu tutup rapat kumbung agar suhu tetap ideal yaitu 30℃

Setelah 8 hari, usahakan ada sinar matahari yang masuk agar pertumbuhan miselium lebih cepat.


5. Perawatan

Perawatan jamur merang yang utama yaitu pengendalian suhu dan menjaga kelembapan. Untuk caranya sebagai berikut :

  • Siapkan sprayer untuk proses penyiraman
  • Siapakan 2 -3 sendok makan pupuk urea di setiap 20 liter air
  • Campur pupuk dengan air lalu semprot media hingga kelembapan 70%
  • Lakukan secara rutin agar suhu kumbung tetap ideal.

5. Panen

Masa panen jamur merang yaitu ketika berumur 15 - 25 hari. Dengan interval panen 20 - 30 hari. Maksudnya dapat dipanen selama 1 bulan. Dengan periode panen 2 hari sekali.
Untuk jerami sebanyak 50kg mampu menghasilkan jamur merang sebanyak 13,5kg - 14kg