Begini Caranya Agar Sukses Ternak Ayam Kampung



Ternak ayam kampung merupakan usaha peternakan yang banyak di lirik oleh para wirausahawan. Selain mudah, ayam kampung ini memiliki harga yang cukup mahal. Sehingga banyak yang tertarik untuk mencobanya.

Untuk memulai usaha ternak ayam kampung, anda harus memilih cara yang tepat agar ternak ayam kampung menjadi menguntungkan.
Mungkin tips berikut ini bisa membuat peternakan ayam kampung anda menjadi lebih menguntungkan.

Berikut tips untuk anda :


1. Sesuaikan Dengan Modal

Untuk memulai sebuah usaha tentu butuh modal. Begitupun juga dengan usaha ternak ayam kampung.
Untuk anda yang akan memulai usaha ini, lihat terlebih dahulu berapa modal yang bisa anda investasikan. Yang paling penting jangan memaksakan. Sehingga anda tidak terlalu terbebani dengan bayang-bayang resiko kerugian yang tinggi.



2. Kandang

Masalah yang sering di hadapi dalam ternak ayam kampung adalah kandang. Untuk kandang sebaiknya anda buat sebaik mungkin. Namun dengan biaya serendah mungkin.

Anda perlu tahu, bahwa ayam kampung tidak seperti ayam pedaging. Sehingga anda tidak perlu membuat kandang seperti peternakan ayam pedaging. Coba manfaatkan lahan di sekitar rumah. Buatlah kandang yang sederhana. Dan mulailah dari tahap yang paling kecil.



3. Bibit

Untuk memulai ternak ayam kampung, tentu anda harus membeli bibit. Jangan lakukan metode tradisional dengan memelihara beberapa indukan agar berkembang biak. Cara ini sangat tidak di sarankan.

Untuk memulai usaha peternakan ayam kampung, saran kami anda membeli bibit dari penyedia bibit ayam kampung atau DOC. Untuk jumlah yang ideal adalah sebanyak 50 ekor. Sehingga akan terlihat keuntungan anda selama 4 bulan kedepan.



4. Manajemen Pakan

Banyak di luar sana tata cara ternak ayam kampung sekaligus memberikan ransum yang tepat. Namun coba anda hitung, apakah dengan cara tersebut anda akan mendapatkan keuntungan ??

Untuk cara yang terbaik adalah dengan menentukan harga jual terlebih dahulu. Dan tentukan margin yang ingin anda peroleh.
Untuk jelasnya lihat ilustrasi berikut ini.

Misal, anda pelihara 1 ekor ayam kampung dari ukuran DOC. Harga DOC ayam kampung misalnya Rp 5.000,-
Target harga jual ayam tersebut setelah 4 bulan adalah Rp 35.000,- dan target keuntungan anda adalah Rp 10.000,-

Sehingga,
harga jual ayam - harga DOC ayam - target profit = Biaya pakan

Coba tentukan sendiri berapa biaya pakan yang bisa anda peroleh dari target penjualan yang telah anda tetapkan sebelumnya.
Setelah mengetahui berapakah biaya pakan yang bisa anda peroleh. Langkah selanjutnya yaitu dengan menghitung ransum yang tepat untuk ayam sesuai dengan budget yang telah anda miliki dari rumus di atas.
Mudah bukan??


Jangan anda lewatkan satu hal yang juga penting dalam memulai bisnis peternakan. Tentu akan ada hewan ternak yang mati dalam proses pembesaran. Sehingga anda harus mempertimbangkan berapa persen dari modal untuk mengatasi masalah ini.