Cara Memelihara Ikan Mas Koki Tanpa Aerator Dan Oksigen

Memelihara Ikan Mas Koki Tanpa Aerator Dan Oksigen 

Memelihara ikan mas koki tanpa aerator atau oksigen adalah memberi jalan kematian yang cepat untuk ikan mas koki tersebut. Begitulah pernyataan bagi setiap orang.

Pernyataan di atas memang berasal dari pengalaman banyak orang. Mereka menemui banyak sekali ikan mas koki yang mati akibat dipelihara dalam akuarium tanpa aerator. Sehingga mereka mengatakan bahwa memelihara ikan mas koki dalam akuarium tanpa aerator akan menyebabkan ikan mas tersebut mati secara perlahan.

Sebenaranya ikan mas koki dapat bertahan hidup lebih lama di dalam akuarium meskipun tanpa aerator. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ikan mas koki dapat bertahan lama. Karena jika kondisi oksigen terlarut dalam air sedikit tentu saja hampir semua jenis ikan hias akan mati.

Untuk itu, berikut ini tips memelihara ikan mas koki tanpa aerator :


1. Ganti Air 

Jika anda tidak menggunakan aerator, terlebih dalam pemeliharaan di akuarium. Tentu kandungan oksigen terlarut yang bisa diserap oleh ikan mas koki sangat sedikit. Hal inilah yang menyebabkan ikan mas koki lebih mudah stress dan mati.

Solusinya adalah sering mengganti airnya. Karena air yang masih fresh memiliki kandungan oksigen terlarut  relatif lebih banyak. Sehingga ikan mas koki dapat bertahan hidup lebih lama.

Sedangkan bila ikan mas koki dipelihara dalam kolam yang lumayan luas. Tidak menggunakan aerator atau oksigen biasanya ikan mas koki masih dapat bertahan hidup. Seorang pembudidaya ikan mas koki asal Lampung banyak yang tidak menggunakan aerator pada kolam ikan mas kokinya.

Namun lebih disarankan tetap menggunakan aerator. Terlebih jika anda memelihara ikan mas koki di dalam akuarium.

2. Mengurangi Volume Air 

Cara ini juga bisa anda gunakan ketika memelihara ikan mas koki tanpa aerator atau oksigen. Alasannya adalah agar udara luar dapat lebih mudah menggerakan permukaan air. Sehingga kandungan oksigen terlarut dalam air tetap terjaga.

Seperti yang kita ketahui bahwa gerakan atau percikan air dapat menangkap oksigen di udara. Atas dasar inilah pengurangan volume air dilakukan. Biasanya volume air yang tidak begitu banyak atau tidak terlalu dalam ini banyak ditemui pada kolam budidaya ikan mas koki.

Selain itu, jika volume air dalam kolam atau akuarium dikurangi. Ikan mas koki tidak perlu berenang terlalu banyak dalam mengambil oksigen di udara. Sehingga dapat menghemat penggunaan oksigen.

3. Jaga Suhu Air 

Menjaga suhu air juga sangat disarankan jika anda memelihara ikan mas koki tanpa aerator. Karena suhu air yang sejuk memiliki daya ikat oksigen yang tinggi dibandingkan dengan suhu air yang tinggi.

Oleh karena itu, banyak sekali pembudidaya ikan mas koki banyak yang menutup kolamnya dengan pelepah kelapa atau bahan lain agar lebih sejuk.

Itulah cara untuk memelihara ikan mas koki tanpa aerator atau oksigen. Yang jelas apabila anda memelihara ikan mas koki tanpa aerator di kolam yang cukup luas. Peluang hidup ikan mas koki tersebut sangat tinggi. Berbeda jika anda memeliharanya di akuarium.

Beberapa poin penting yang harus anda perhatikan apabila memelihara ikan mas koki tanpa aerator atau oksigen yaitu sebagai berikut :
  • Semakin padat ikan, semakin banyak penggunaan oksigen terlarut dalam.air. oleh karena itu, lebih baik kurangi kepadatan terutama jika memelihara ikan mas koki dia akuarium tanpa aerator
  • Semakin suhu tinggi semakin berkurang daya ikat air terhadap oksigen dan sebaliknya
  • Air yang bergerak dan gemericik cenderung bisa mempertahankan oksigen terlarut lebih lama bahkan menangkap oksigen di udara
  • Semakin ikan banyak bergerak semakin banyak juga konsumsi oksigen
  • Suhu yang rendah cenderung menurunkan tingkat metabolisme ikan sehingga ikan tidak banyajk bergerak dan mengurangi penggunaan oksigen terlarut

Itulah tips lengkap untuk anda. Semoga dapat membantu memelihara ikan mas koki diakuarium tanpa aerator atau di kolam biasa. Yang terpenting adalah kebersihan dan kesehatan tempat tinggal ikan tersebut. Sehingga ikan mas koki dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik.