Kisah Sukses Usaha Budidaya Kutu Air Apapun jenis budidaya yang kita tekuni tentu saja akan terus memberikan hasil yang baik serta menguntungkan. Bahkan tak jarang dari mereka yang sukses berkat budidaya yang sangat sederhana. Begitu pula dengan usaha budidaya kutu air. Banyak sekali kisah sukses pembudidaya kutu air yang bisa menjadi contoh untuk menekuni usaha budiaya yang sangat sederhana ini. Seperti yang dilansir dari laman kontan.co.id Kisah sukses pembudidaya asal Jawa Barat Ari Riyanto. Kini dengan ketekunan yang dimilikinya Ari dapat menghasilkan uang tambahan dari budidaya kutu air dengan omset per bulan hingga 2 juta rupiah. Awal mula dirinya membudidayakan kutu air yaitu pada saat ia diberi bibit 10 ekor oleh salah seorang temannya. Dengan modal bibit 10 ekor itulah dirinya berusaha mengembangkan usaha budidaya kutu air. Dengan ketekunan dan keulatannya kini dirinya memiliki 10 baskom kutu air dan juga satu buah akuarium khusus untuk budidaya kutu air. Dengan begitu dirinya mampu menjual kutu air ini ke berbagai daerah sesuai pesanan. Kutu air yang di budidayakan oleh ari merupakan kutu air dari jenis Daphnia Magna dan Chydorus. Kini dirinya mengaku sering menerima pesanan dari media internet. Biasanya harga jual yang di patok oleh Ari yaitu sekitar 40 ribu per bungkus plastik dengan isi kutu air sebanyak 150 ekor. Khusus untuk jenis Daphnia Magna. Sementara untuk jenis Chydorus Ari menjualnya dengan harga 20 ribu saja per bungkus. Dengan isi kutu air sebanyak ±200 ekor. Cerita sukses budidaya kutu air yang kedua datang dari daerah Jawa Timur. Dike Anggrianto asal Malang,Jawa Timur. Lelaki ini mampu mengantongi omset sekitar 1,8 juta per harinya. Baginya hasil ini sangat menguntungkan karena budidaya kutu air tidak perlu perawatan yang rumit dan sulit. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun cukup sedikit. Sehingga margin keuntungan yang didapat pun lumayan besar. Dike memulai usaha budidaya kutu air dengan membeli bibit di toko pakan ikan. Awal mula dirinya membeli bibit sebanyak 100 ekor. Dengan ketekunan yang dimilikinya kini Dike memiliki kolam budidaya kutu air sebanyak 15 buah. Dengan ukuran kolam mulai dari 2 x 2 meter hingga 3 x 19 meter. Setiap hari Dike mengaku mampu panen sebanyak 3 - 4 kilogram kutu air. Dirinya menjual hasil panen tersebut melalui media online seperti facebook. Harga jual yang dipatok oleh Dike pun tak begitu mahal. Dirinya hanya mematok harga 20 ribu per 3 sendok makan kutu air. Dirinya mengaku bahwa usaha budidaya kutu air ini sangat menjanjikan dan menguntungkan. Serta prospek kedepannya sangat baik. Karena tidak banyak pemain budidaya yang mengembangakan usaha ini. Sehingga saingan masih sedikit. Selain itu, permintaan pasar akan tetap berjalan karena hampir semua pembudidaya ikan hias seperti ikan cupang membutuhkan kutu air untuk pakan ikan. Cukup menggiurkan bukan ? Apakah anda tertarik untuk mencobanya. Silahkan persiapkan semuanya. Jangan ragu karena hasil yang baik akan selalu menghampiri jika kita melakukan segala sesuatu dengan baik pula.

Kisah Sukses Usaha Budidaya Kutu Air 

Apapun jenis budidaya yang kita tekuni tentu saja akan terus memberikan hasil yang baik serta menguntungkan. Bahkan tak jarang dari mereka yang sukses berkat budidaya yang sangat sederhana.

Begitu pula dengan usaha budidaya kutu air. Banyak sekali kisah sukses pembudidaya kutu air yang bisa menjadi contoh untuk menekuni usaha budiaya yang sangat sederhana ini.

Seperti yang dilansir dari laman kontan.co.id 
Kisah sukses pembudidaya asal Jawa Barat Ari Riyanto. Kini dengan ketekunan yang dimilikinya Ari dapat menghasilkan uang tambahan dari budidaya kutu air dengan omset per bulan hingga 2 juta rupiah.

Awal mula dirinya membudidayakan kutu air yaitu pada saat ia diberi bibit 10 ekor oleh salah seorang temannya. Dengan modal bibit 10 ekor itulah dirinya berusaha mengembangkan usaha budidaya kutu air.

Dengan ketekunan dan keulatannya kini dirinya memiliki 10 baskom kutu air dan juga satu buah akuarium khusus untuk budidaya kutu air. Dengan begitu dirinya mampu menjual kutu air ini ke berbagai daerah sesuai pesanan.

Kutu air yang di budidayakan oleh ari merupakan kutu air dari jenis Daphnia Magna dan Chydorus. Kini dirinya mengaku sering menerima pesanan dari media internet.

Biasanya harga jual yang di patok oleh Ari yaitu sekitar 40 ribu per bungkus plastik dengan isi kutu air sebanyak 150 ekor. Khusus untuk jenis Daphnia Magna.
Sementara untuk jenis Chydorus Ari menjualnya dengan harga 20 ribu saja per bungkus. Dengan isi kutu air sebanyak ±200 ekor.

Cerita sukses budidaya kutu air yang kedua datang dari daerah Jawa Timur. Dike Anggrianto asal Malang,Jawa Timur.
Lelaki ini mampu mengantongi omset sekitar 1,8 juta per harinya.

Baginya hasil ini sangat menguntungkan karena budidaya kutu air tidak perlu perawatan yang rumit dan sulit. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun cukup sedikit. Sehingga margin keuntungan yang didapat pun lumayan besar.

Dike memulai usaha budidaya kutu air dengan membeli bibit di toko pakan ikan. Awal mula dirinya membeli bibit sebanyak 100 ekor. Dengan ketekunan yang dimilikinya kini Dike memiliki kolam budidaya kutu air sebanyak 15 buah. Dengan ukuran kolam mulai dari 2 x 2 meter hingga 3 x 19 meter.

Setiap hari Dike mengaku mampu panen sebanyak 3 - 4 kilogram kutu air. Dirinya menjual hasil panen tersebut melalui media online seperti facebook.
Harga jual yang dipatok oleh Dike pun tak begitu mahal. Dirinya hanya mematok harga 20 ribu per 3 sendok makan kutu air.

Dirinya mengaku bahwa usaha budidaya kutu air ini sangat menjanjikan dan menguntungkan. Serta prospek kedepannya sangat baik. Karena tidak banyak pemain budidaya yang mengembangakan usaha ini. Sehingga saingan masih sedikit.

Selain itu, permintaan pasar akan tetap berjalan karena hampir semua pembudidaya ikan hias seperti ikan cupang membutuhkan kutu air untuk pakan ikan.

Cukup menggiurkan bukan ?
Apakah anda tertarik untuk mencobanya. Silahkan persiapkan semuanya. Jangan ragu karena hasil yang baik akan selalu menghampiri jika kita melakukan segala sesuatu dengan baik pula.