Strategi Dan Tips Untuk Pemasaran UMKM Agar Lebih Maju Dan Berkembang
Strategi
Dan Tips Untuk Pemasaran UMKM Agar Lebih Maju Dan Berkembang
Strategi
bisnis UMKM tentu sangat dibutuhkan untuk membuat UMKM yang ada menjadi lebih
maju dan berkembang. Poin penting yang harus dilakukan yaitu strategi pemasaran
UMKM itu sendiri. Karena di zaman modern seperti sekarang tentu saja setiap
UMKM harus segera menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk mampu bersaing
dengan pelaku bisnis lainnya yang notabenenya mereka telah memiliki strategi
pemasaran yang sudah tersusun dengan rapi.
Mengapa
harus menyusun strategi pemasaran UMKM ?
Hal ini
dikarenakan agar bisnis yang dijalankan tidak stagnan. Yang artinya akan lebih
maju dan mampu menjawab tantangan global yang sedang terjadi saat ini. Selain
itu, strategi pemasaran UMKM ini sangat dibutuhkan . karena pertumbuhan UMKM di
Indonesia semakin hari semakin melonjak pesat. Mau tidak mau tentu para pelaku
UMKM harus menyiapkan strategi pemasarannya.
Lalu
bagaiman cara atau strategi pemasaran UMKM yang efektif ?
Berikut
ini uraian lengkap tentang cara atau strategi pemasaran UMKM yang efektif agar
UMKM dapat berkembang menjadi lebih maju.
Ada 3 Strategi Pemasaran UMKM Yang Efektif
1. Tentukan Target Konsumen Dengan Jelas
Pelaku
UMKM tentu harus memahami karakteristik calon pelanggan atau konsumen terlebih
dahulu. Tentunya sesuai dengan produk yang akan kita jual. Sehingga kita mampu
dan mengerti target atau pangsa pasar yang tepat untuk memasarkan produk kita.
Jangan sesekali atau mencoba untuk menebak pasar. Karena itu hanya akan membuat
kerugian bagi UMKM yang anda kelola. Sebaiknya lakukan riset pasar dan ketahui
kondisi pasar. Sehingga anda akan menemukan pangsa pasar dan juga target
konsumen yang jelas. Dan pada akhirnya kita akan menemukan strategi pemasaran
UMKM yang efektif dan menguntungkan.
2. Cari Kompetitor
Kompetitor
ini sangat penting. Karena kompetitorlah yang akan menentukan bisnis kita akan
maju atau tidak. Apabila kita kalah dengan kompetitor, tentu saja bisnis yang
sedang kita kelola juga tidak akan maju bahkan tidak mendapatkan keuntungan
yang maksimal. Termasuk juga sebagai pelaku UMKM.
Lalu
jika seperti itu mengapa kita harus mencari kompetitor ?
Langkah
ini bertujuan untuk menemukan kompetitor asli dari produk yang kita kembangkan.
Sehingga
kita akan mengerti karakter produk dan juga kelebihan serta kelemahan produk
yang dihasilkan oleh kompetitor tersebut. Dari situlah kita akan mampu bersaing
dan menciptkan produk yang mampu menjadi solusi dari kelemahan produk
sebelumnya. Bukankah ini sangat efektif untuk strategi pemasaran UMKM ?
3. Jadilah Yang Terbaik
Setelah
kita mengetahui kelemahan dan keunggulan produk dari kompetitor. Langkah
selanjutnya yaitu dengan menciptakan produk yang mampu mengatasi masalah
tersebut. Sehingga produk kita akan menjadi produk yang terbaik. Setidaknya
jika produk kita tidak bisa menjadi yang terbaik, usahakan lebih baik dari
produk yang sebelumnya. Sehingga konsumen akan merasa puas dengan apa yang
mereka dapatkan
Dalam
konteks ini tentu kita sedang berbicara pada kualitas. Kualitas bisa diartikan
sebagai mutu produk.
Usahakan kualitas yang kita miliki lebih baik
dari produk yang di miliki oleh kompetitor. Sehingga dengan meningkatkan mutu atau kualitas produk
maka bisnis atau UMKM yang sedang kita kelola akan mampu bersaing dan dapat
berkembang dengan pesat.
Itulah
strategi pemasaran UMKM yang efektif. Rincian strategi diatas adalah hanya
teori dasarnya saja. Untuk menghadapi era milenial ini tentu harus ada
pengembangan-pengembangan yang mampu menjawab tantangan global.
Lalu apa
sajakah itu ?
Berikut
ini tips untuk pemasaran UMKM agar dapat bersaing di era milenial ini :
1. Segera Miliki Aset Digital
Tips
pemasaran yang pertama untuk pelaku UMKM yaitu dengan membangun aset digital.
Aset digital ini bisa berupa online shop atau sejenisnya. Tentu dalam era
modern ini berbelanja tidak harus keluar rumah. Sehingga mau tidak mau semua
toko ataupun UMKM yang bergerak dibidang penjalan harus memiliki aset digital
seperti gerai di internet.
Tetapi
setelah memiliki aset digital tersebut, pelaku UMKM sebaiknya tidak hanya
membiarkannya saja. Atau hanya sekedar pelengkap yang penting ada. Aset digital
tersebut harus didaftarkan sehingga legal menurut peraturan pemerintah Republik
Indonesia.
2. Tingkatkan Ketrampilan
Ketrampilan
ini merujuk pada proses marketing atau pemasaran. Meskipun pemasaran di media
online atau digital ini lebih efektif dibandingkan dengan pemasaran
konvensional. Tetapi butuh optimasi atau
skill khusus untuk memaksimalkan aset digital ini. Sehinga pelaku UMKM tentu harus
belajar untuk memaksimalkan aset digital yang mereka punya.
3. Harus Melek Digital Atau Tidak Gaptek
Setalah
meningkatkan ketrampilan, pelaku UMKM dituntut untuk tidak gaptek terhadap
digital. Hal ini diwajibkan agar para pelaku UMKM di era milenial ini tidak
tertinggal dengan pelaku UMKM lainnya. Terutama pada pelaku UMKM yang ada di
kampung-kampung atau di desa-desa.
Setidaknya
jika tidak begitu paham dengan kemajuan teknologi atau pemasaran era digital
seperti sekarang. Pelaku UMKM mengerti bagaiamana caranya mengkases pemasaran
digital secara fundamental terlebih dahulu. Misalnya mendaftarkan usahanya pada
Go-Food atau Go-Pay. Dari situlah pelaku UMKM akan mampu memaksimalkan pemasaran
dengan aset digital yang mereka miliki.
Itulah cara pemasaran UMKM yang efektif di era modern
ini. Sebaiknya sebagai pelaku UMKM tidak boleh melewatkan hal ini. Karena
pemasaran sendiri akan menentukan penjualan produk yang kita produksi dan sebagai
salah satu faktor penentu keuntungan.