Cara Memanfaatkan Lahan Sempit Untuk Bisnis

Cara Memanfaatkan Lahan Sempit Untuk Bisnis 2019-Orang-orang kota biasanya kebanyakan mereka adalah transmigran atau urban. Rata-rata dahulu mereka juga hidup dari desa. Karena asalnya hidup di desa, maka mereka tak jarang masih memiliki keahlian dalam bercocok tanam.Hidup di kota memang tak semudah hidup di desa. Kehidupan serba mahal dan lahan-lahan juga serba pas-pasan atau sempit. Untuk membangun sebuah usaha misal budidaya tanaman saja, terkadang harus memutar otak dua kali karena permasalahan lahan atau tempat.Akan tetapi, kini sudah ada solusi bagi kita yang kepingin usaha budidaya tanaman atau bisnis sayuran di lahan sempit. Yaitu dengan cara budidaya tanaman Vertikultur.Itilah Vertikultur ini berasal dari bahasa inggris yang terdiri dari dua kata, yaitu vertical dan culture. Vertikultur ini mempunyai arti cara budidaya tanaman secara bertingkat atau bersusun vertikal.Jenis tanaman yang cocok menggunakan teknik vertikultur yaitu tanaman semusim. Misalnya bawang merah, tomat lobak, dan sawi hijau. Di bagian sisi atas hendaknya diisi tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari. Seperti cabai, tomat, terong, dan sawi. Sedangkan tanaman seledri atau kangkung bisa di tanam di bagian bawah.Bahan yang di gunakan untuk membuat rak verticulture yaitu bambu, aluminium atau paralon. Sistim vettikultur sangat cocok diterapkan bagi petani yang mempunyai lahan sempit. Tetapi ingin memulai bisnis sayuran dan menanam sebanyak-banyaknya.Hal ini, karena sistim penanaman vertikultur bisa memuat tanaman tiga kali lipat dari penanaman susun.

Kelebihan bertanam secara vertikultur adalah:

Dapat menghemat lahan dan memberikan hasil yang maksimal
Bisa berkreasi dalam hal bentuk dan tingkatanya sesuai keinginan.
Pemeliharaannya relatif sederhana. Sisa air dari siraman bagian atas bisa menetes ke bagian bawah
Dapat menciptakan keindahan dan keasrian lingkungan
Dalam skala besar dapat menambah ekonomi keluarga
Bertanam sayuran sistem vertikultur (bertingkat) semakin tren di perkotaan, karena hemat bahan dan tempat, disamping itu bisa menghasilkan tanaman lebih banyak. Bertanam dengan sistem vertikultur pun tidak hanya mengandalkan satu komoditas saja, melainkan dalam pot bertingkat dapat di tanami beragam jenis sayuran. Dari budidaya bertingkat itu, sayuran bisa di petik sesuai selera.