Cara Praktis Menanam Jahe Merah di Polibag Untung Besar

Cara Praktis Menanam Jahe Merah di Polibag Untung Besar- Menanam jahe merah dipolibag ternyata bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Dengan bibit yang unggul membuat panen jahe merah lebih maksimal dan menjanjikan tentunya.



kali ini akan kita ulas cara menanam jahe merah dengan benar agar mendapatkan untung maksimal. Sebelum menanam, perlu diketahui bahwa menanam jahe merah dengan media polibag memiliki banyak keunggulan. Antara lain :

1. Memudahkan perwatan

2. Efisiensi lahan, air, dan pupuk

3. Memudahkan pemanenan

4. Hasil bisa 2 kali lipat lebih banyak


Banyak bukan keunggulannya. Untuk itu mari kita simak cara menanam jahe merah dipolibag agar untung besar.


Peralatan :

1. Polibag

2. Cangkul

3. Media Tanam

4. Bibit Jahe Merah



-Pemilihan Bibit Jahe Merah
Bibit jahe merah bisa didapat di pasar atau petani jahe merah itu sendiri. Untuk bibit bisa menggunakan tunas atau ubi jahe itu sendiri. Namun lebih baik menggunakan ubi dibanding menggunakan tunas.
Bibit jahe merah yang baik adalah bibit yang sudah tua dan sudah kering. Namun tidak 100%.

Harga bibit bervariasi tergantung musim. Sekitar 15rb sampai 20rb per kg. Dalam memilih bibit jahe usahakan pilih bibit yang berukuran kecil. Sehingga dapat digunakan secara merata.


-Media Tanam Jahe Merah
Khusus untuk menanam menggunakan media polibag. Media tanam yang digunakan harus sangat baik. Karena berpengaruh pada hasil produksi jahe merah itu sendiri.

Media tanam dapat berupa :

1. Tanah gembur

2. Sekam padi (mentah / dibakar)

3. Kompos.

Cukup dengan 3 itu saja jahe merah sudah bisa berkembang dengan baik. Asal cara penanaman-nya yang benar.


a) Pengolahan media tanam

Cara mengolah media tanam yang benar untuk budidaya jahe merah sangat diperlukan. Karena berpengaruh pada proses produksi jahe merah itu sendiri.

Cara mengolahnya cukup simple. Yaitu dengan mencampur ketiga media tersebut. Dengan perbandingan tanah 5: sekam : kompos 2:1:1.
Ketiga bahan tersebut diaduk sampai merata. Sehingga tanah menjadi gembur dan baik untuk perkembangan jahe.


b) Proses Penanaman

Menanam jahe ini beda dengan menanam tanaman lain. Dikarenakan buah jahe berjenis umbi. Beda dengan tomat maupun cabai.

Cara pengisian tanah adalah 50% dari tinggi polibag. Sehingga masih disisakan ruang untuk mengisi polibag tersebut.

Tanamlah jahe merah didalam polibag yang telah diisis dengan media tanam. Lalu tata polibag dengan rapi di lahan.
Untuk jarak tanam sendiri tidak dipermasalahkan. Karena polibag dapat berhimpitan satu sama lain. Sehingga tidak diperlukan jarak tanam. Yang terpenting terdapat jarak yang dapat mempermudah proses penyiraman.


c) Perawatan Tanaman.

Siangi tanaman liar yang tumbuh disekitar jahe. Siram cukup 3 hari sekali saja. Yaitu siang dan sore hari. Amati pertumbuhan umbi jahe. Bila umbi sudah terlihat sedikit menyembul ke atas lakukan penambahan media tanam sedikit demi sedikit. lakukan berulang sampai polibag terisi penuh dengan media tanam.
Biasanya oenambahan media tanam dilakukan 1 bulan sekali.


d) Panen

Masa panen jahe merah adalah 10 - 12 bulan. Namun lebih baik dipanen umur 12 bulan. Karena hasil panen akan lebih maksimal.
Cara panen cukup mudah. Polibag dibalik sehingga jahe akan lepas dengan sendirinya. Bersihkan umbi jahe dari media dan tuna-tunas yang menempel. Jangan buang tunas yang kecil-kecil karena bisa digunakan untuk bibit selanjutnya.

Menurut pengalaman, hasil jahe rata-rata per polibag bisa mencapai 3-5 kg. Bahkan ada beberapa yang 7 kg. Namun kebanyakan dengan bobot 5kg / polibag.
Dengan harga jual sekitar 13rb - 15rb ditingkat pengepul.

Dalam teknik ini tidak diberi pupuk tambahan selain pupuk kompos. Yang terpenting penambahan media tanam yang tepat akan membuat panen jahe merah lebih maksimal.

Itulah cara menanam jahe merah dipolibag untung besar. Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat.