Pemangkasan Tanaman Tomat Yang Baik Menurut Jenisnya Untuk Meningkatkan Produksi Buah




Dalam budidaya tomat, teknik atau cara pemangkasan yang benar menurut ilmu pertanian sangat dibutuhkan. Agar tanaman tomat mampu berproduksi secar maksimal. Teknik pemangkasan tomat ini digunakan untuk tomat hidroponik maupun tomat konvensional.

Pemangkasan yang salah justru membuat tanaman tomat tidak dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, teknik pemangkasan yang baik dan benar sangat diperlukan bila membudidayakan tanaman tomat.

pemangkasan ini bertujuan untuk menghilangkan tunas-tunas tanaman tomat yang menempel pada bagian yang tidak perlu. Atau bisa disebut sebagai tunas benalu.

Tunas ini dipangkas karena dapat mengganggu produksi buah itu sendiri. Selain itu, tunas ini tidak mempunyai fungsi dan tidak dapat berproduksi. Kalaupun bisa hasilnya tidak akan baik.

Sebelum memangkas, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis tomat yang dibudidayakan. Menurut jenisnya, tomat dibedakan menjadi 2 garis besar.

1. Determinate

Tomat yang dalam pertumbuhannya diakhiri dengan bunga dan bakal buah. Tinggi batang tomat ini 50 - 80cm.
Dan berumur pendek, tergolong jenis tomat yang cepat panen.

Varietas jenis ini adalah : Beef Master, German Queen, kebanyakan varietas tomat ceri, heirloom, Black Prince, dan varietas Big Boy

2. Indeterminate

Jenis tomat yang tidak diakhiri dengan bunga dan buah. Bunga atau buah muncul disela-sela ketiak daun.
Merupakan jenis tomat yang berumur lama.
Tinggi pohon antara 160cm hingga 2 meter.

Varietas jenis ini adalah : Varietas Ace 55, Amelia, Heatmaster, Heinz Classic, Mountain Pride, Patio, Biltmore, dan Better Bush.

Dari dua jenis diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis tomat yang cocok dilakukan pemangkasan adalah jenis Indeterminate. Karena tipe jenis ini buah muncul disela-sela ketiak daun. Bila tidak dilakukan pemangkasan maka hasil akan kurang maksimal.

Sebaliknya bila jenis Determinate yang dipangkas maka akan mengurangi produksi buah. Namun tetap harus diseleksi tunas yang produktif dan yang tidak produktif.

Pemangkasan Tomat 

Bagian yang pangkas adalah :
  1. Tunas benalu yang tidak produktif pada jenis Indeterminate. Karena bila kenanyakan tunas maka nutrisi tidak tersalurkan dengan baik. Sehinggan menghambat proses produksi buah.
  2. Daun yang menutupi buah. Karena bila dibiarkan akan menghambat perkembangan buah. Selain itu menyulitkan dalam proses pemberian nutrisi buah atau insektisida
  3. Daun yang sudah tua dipangkal pohon. Biasanya daun ini akan layu dan jatuh dipangkal.
  4. Bila dibiarkan dan tidak dibersihkan maka akan membuat banyak parasit yang timbul. 

Cara pemangkasan yang baik pada tamaman tomat adalah :
  • Menggunakan pisau atau silet yang tajam. Sehingga dalam proses pemangkasan tidak melukai batang.
  • Potong tunas-tunas air yang tidak produktif. Dengan cara memotong bagian pangkal tunas. Namun jangan sampai melukai akar. Untuk memotong tunas gunakan saja tangan agar tidak melukai batang.
  • Potong daun-daun tua yang ditandai dengan warna yang mulai menguning. Cara memotongnya, potong dibaian pangkal.
  • Pada cabang tanaman tomat, perhatikan cabang utama. Apabila ada cabang yang tidak berproduksi dengan baik, maka sebaiknya dipotong saja. Karena tidak akan berbuah.

Untuk budidaya tomat, pemangkasan merupakan hal yang penting. Karena tanpa pemangkasan, maka produksi tanaman kurang maksimal. Itulah teknik pemangkasa yang baik dan benar.

Baca Juga : Meningkatkan Produksi Hasil Panen Tomat Dengan Teknik Fertigasi

Itulah cara pemangkasan tomat yang benar. Agar hasil tanaman tomat anda maksimal, silahkan lakukan pemangkasan rutin.