Ukuran Kolam Nila Yang Ideal Untuk Skala Bisnis
Dalam membudidayakan ikan nila, ukuran dan juga jenis kolam sangat di butuhkan. Karena dalam pembesaran, ukuran kolam ikan nila yang ideal akan sangat membantu dalam kesuksesan budidayanya.
Untuk mengetahui ukuran kolam yang ideal sebenarnya tergantung dengan jumlah padat tebar yang akan di gunakan. Sehingga tidak ada ukuran pasti tentang lebar dan panjang kolam. Ataupun luas kolam.
Yang jelas kedalaman kolam tidak boleh kurang dari 60 cm. Karena idealnya ikan nila sangat bagus jika kedalaman kolam 120 cm.
Namun, ketika budidaya ini dikaitkan dengan bisnis. Maka ukuran yang ideal harus diperhatikan.
Dalam bisnis jika segala sesuatu tidak di perhatikan tentu akan membuat bisnis tersebut gagal atau macet. Begitu juga dengan budidaya ikan nila.
Ukuran yang ideal untuk ikan nila adalah dengan luas kolam min. 100 meter persegi.
Baca juga : Cara Membuat Kolam Ikan Nila Yang Benar
Ukuran ini didasari pada jumlah padat tebar yang ideal untuk ikan nila itu sendiri.
Dan tentu saja jika dikaitkan dengan bisnis. Bila kolam tidak luas maka tidak bisa dikatakan sebagai bisnis.
Karena sudah jelas, jika kolam kecil maka hasilnya pun juga kecil.
Kolam dengan ukuran 100 meter persegi kurang lebih akan memuat 1000 ekor ikan nila. Sehingga estimasi hasil panen yaitu dengan target 200 kilogram.
Untuk ukuran yang lebih jelas sebagai berikut :
1. Panjang dan lebar
Sebaiknya kolam dibuat dalam ukuran persegi panjang. Tujuannya agar mudah untuk proses panen.
Ukuran yang ideal adalah
● Panjang 20 meter dan lebar 5 meter (untuk jumlah ikan sebanyak 1000 ekor. Estimasi panen 200 kg)
● Panjang 20 meter dan lebar 15 meter (untuk jumlah ikan sebanyak 3000 ekor. Estimasi panen 600 kg)
2. Kedalaman kolam
Kedalaman kolam yang baik untuk ikan nila adalah 100 sampai 120 cm.
Lebih ideal lagi apabila kolam dengan arus deras.
Itulah ukuran kolam yang ideal untuk ikan nila. Jika kondisi lahan tidak memungkinkan maka dapat di sesuaikan dengan kondiai yang ada. Jika memang terlalu sempit, lebih baik pilihlah jenis budidaya yang cocok untuk ukuran lahan tersebut.