Usaha Jualan Nasi Goreng Omset 6 Juta Per Bulan



Salah satu usaha yang sangat cocok untuk dipinggir jalan adalah usaha nasi goreng. Dengan bermodalkan gerobak dan peralatan memasak yang jika dihitung sekitar 2 jutaan. Mampu menghasilkan omset 6 juta per bulan.

Jika anda tidak percaya coba simak kalkulasi berikut ini :

● Jualan nasi goreng jam 18.00 - 01.00

● Estimasi penjualan sebanyak 20 orang dala satu malam.

● Harga nasi goreng Rp 10.000 per bungkus.


Total :

20 bungkus x Rp 10.000
= Rp 200.000


Dalam satu bulan :

30 x Rp 200.000
= Rp 6.000.000,-


Bagaimana, tertarik ?

Jika anda tertarik, ikuti tips berikut ini agar usaha nasi goreng dapat berkembang.



1. Pakailah beras yang berkualitas

Beras yang berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap rasa nasi goreng tersebut. Walaupun harganya lebih mahal, tapi jika penjualan banyak akan tetap menguntungkan dibanding menggunakan nasi berkualitas rendah dengan hasil yang lebih sedikit.



2. Buka Cabang

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha yaitu dengan membuka cabang. Caranya bisa dengan bagi hasil ataupun gaji bulanan. Pastikan anda memberikan target tertentu untuk para pekerja yang memasarkan nasi goreng anda.



3. Gunakan inovasi yang kreatif

Sebuah usaha kuliner sangat membutuhkan inovasi. Karena usaha ini tergolong FIFO. First In First Out. Dimana akan ada rasa bosan bila sajian hanya itu-itu saja. Berikan sedikit sentuhan dengan penambahan beberapa hiasan atau makanan tambahan. Seperti menambahkan udang rebon misalnya.


Selain tips diatas, usaha jualan nasi goreng dipi ggir jalan juga memiliki resiko yang tak bisa diabaikan.


1. Sepi pengunjung

Sepi pengunjung merupakan hak yang biasa untuk sebuah usaha kuliner. Walaupun hal tersebut sangat merugikan.
Dalam usaha nasi goreng, masalah yang terbesar adalah ketika memasuki bulan ramadhan.

Dibulan ini ketika banyak sekali jenis makan yang tadinya tidak laku menjadi laris nenjadi hal terbalik terhadap nasib nasi goreng. Pada bulan puasa akan sangat sedikit orang yang berminat unguk membeli nasi goreng. Dan rasanya pun tidak enak jika memakan nasi goreng sewaktu puasa.



2. Harga bahan baku naik

Harga bahan baku yang naik juga menjadi masalah tersendiri. Terutama pada harga beras dan harga minyak.

Untuk menyiasati hal tersebut, dapat dilakukan pengurang porsi masakan. Untuk menambal kenaikan harga yang sedang terjadi.

Itulah salah satu usaha yang ada di pinggir jalan dan tidak kalah menguntungkan dibanding usaha yang lainnya.