Cara Lengkap Budidaya Kacang Panjang Dengan Hasil Melimpah
Salah satu budidaya tanaman yang banyak dilirik oleh petani adalah budidaya kacang panjang. Selain cukup mudah, sayuran ini pun sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Baik masyarakat kelas atas maupun kelas menengah kebawah.
Untuk cara membudidayakan kacang panjang agar hasil panen melimpah sebenarnya tidak sulit. Silahkan ikuti panduan berikut ini :
1. Sarat Tumbuh
Sebelum memulai membudidayakan kacang panjang. Sebaiknya anda ketahui terlebih dahulu syarat tumbuh kacang panjang berikut ini :
● Ph tanah netral yaitu kisaran 5 - 7. Dibawah tetapan ph diatas silahkan berikan dolomit terlebih dahulu, bila diatas tetapan silahkan dicampur dengan belerang.
● Ketinggian tanah tidak boleh melebihi ketinggian diatas 800 meter. Karena akan menyebabkan iklim yang kering dan panas.
● Suhu terbaik yaitu antara 20 - 30 derajat celcius. Sedangkan untuk curah hujan yaitu antara 700 - 1200 mm/tahun.
● Kondisi tanah bisa lempung berpasir, gembur atau tanah yang kaya akan unsur hara. Yang terpenting adalah sistem drainase lahan yang baik.
2. Persiapan Bibit
Bibit kacang panjang sebaiknya di dapat dari toko pertanian. Sehingga kualitasnya akan lebih bagus dan hasil bisa lebih maksimal.
Namun bila tetap mengambil bibit turunan harus diperhatikan hal-hal berikut :
● Ambil bibit dari buah yang bebas penyakit.
● Ambil dari pohon yang berbuah lebat.
● Usahakan buah tua di pohon. Dan bentuk buah panjang serta tidak ada bercak hitam atau putih. Buah mulus dan hijau.
● Setelah buah tua, petik dan ambil biji kacang panjang. Lakukan kembali proses seleksi.
● Ambil biji pada bagian tengah. Usahakan buang bagian pucuk karena biji pada bagian tersebut kurang baik untuk proses pembibitan.
Pada budidaya kacang panjang, tidak ada proses persemaian. Karena bibit bisa langsung ditanam pada lahan yang telah disiapkan.
3. Persiapan Lahan
Persiapan lahan pada budidaya kacang panjang sebagai berikut :
● Penggemburan
Caranya bisa di cangkul atau di bajak agar tercampur rata. Dan membuat tanah menjadi gembur.
● Pemupukan
Setelah tanah menjadi gembur, campurkan pupuk untuk proses starter. Pupuk yang dipakai adalah pupuk kandang. Dengan dosis 1 ton/ha. Campur rata pupuk tersebut dengan cara di sebarkan pada permukaan lahan.
● Pembuatan Bedengan
Bedengan untuk kacang tanah idealnya dengan ukuran sebagai berikut :
- Lebar 80 cm
- Tinggi 30 cm
- Jarak antar bedengan (drainase) 30 - 50 cm
- Jarak antar lubang tanam 30 - 40 cm
4. Penanaman
Penanaman dapat dilakukan kapan saja. Bisa sore hari maupun pagi hari. Yang terpenting kondisi air mencukupi kebutuhan kacang panjang tersebut.
Cara menanamnya cukup mudah
● Buat lubang tanam sesuai ukuran yang telah dijelaskan diatas
● Masukkan bibit pada lubang tanam sebanyak 2 butir
● Tutup tipis lubang tanam tersebut dengan tanah atau pupuk kompos.
5. Perawatan
Perawatan ini mencangkup beberapa hal. Diantaranya :
● Penyulaman
Penyulaman dilakukan setelah tanaman berusia 5 - 7 hst. Lakukan penyulaman pada tanaman yang terlihat kerdil dan juga pada bibit yang tidak tumbuh. Setelah 10 hst tidak perlu lagi dilakukan penyulaman.
● Pemasangan Ajir
Pemasangan ajir ini dilakukan setelah tanaman berumur 10 hari. Jangan sampai lebih dari itu. Karena penancapan ajir akan dapat membuat akar tanaman rusak atau patah.
● Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara manual. Yaitu dengan membersihkan gulma atau rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman.
● Penyiraman
Tanaman kacang panjang tidak memerlukan banyak air. Jika musim hujan tiba tidak perlu dilakukan penyiraman. Jika pada musim kemarau, lakukan penyiraman sekali dalam sehari. Lebih baik pada sore hari.
● Pemupukan
Pemupukan dilakuakn setelah tanaman berumur 45 hst. Dengan dosis sebagai berikut :
- Urea dosis 50 kg / ha
- Sp36 dosis 25 kg / ha
- KCL 75 kg / ha
Caranya buatkan lubang pada sekitar tanaman. Bisa 1 lubang untuk 2 tanaman atau 1 lubang untuk 1 tanaman.
Atau bisa juga dengan cara di sebarkan pada pangkal tanaman.
● Penyemprotan
Penyemprotan dilakukan untuk memaksimalkan panen kacang panjang.
Caranya :
- Semprot dengan Matador 25 EC, Akodhan 350 EC, dan Perfekthion 400 EC. Setiap 2 minggu sekali dengan dosis yang sesuai pada kemasan (pilih dari salah satu)
- Semprot ketika mulai muncul buah dengan Decis 25 EC, Curacron 500 EC, dan Buldok 25 EC. Setiap 1 minggu sekali. Dosis sesuai petunjuk dalam kemasan (pilih dari salah satu)
6. Panen
Panen kacang panjang dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 - 4 bulan setelah tanam. Cara panennya cukup mudah yaitu dengan memetik kacang panjang lalu kumpulkan dalam karung atau wadah yang lain. Ikat sesuai pesanan pasar.
Itulah cara lengkap dalam membudidayakan kacang panjang. Semoga berhasil dan mendapatkan hasil panen yang maksimal