Cara Membuat Pakan Pellet Sendiri Untuk Mengurangi Biaya Produksi



Membuat pakan pellet sendiri memang terasa efektif dan dapat mengurangi biaya produksi. Terutama biaya pada pakan.

Pakan merupakan aspek penting pada budidaya ikan baik air asin maupun air tawar. Sayangnya semakin hari harga pakan pellet terus naik. Oleh karena itu para pembudidaya perlu berinisiatif mengembangkan pembuatan pellet secara mandiri. Sehingga akan membuat keuntungan menjadi lebih besar.


Berikut cara pembuatan pellet untuk budidaya ikan :


Bahan :

- Sumber protein bisa berupa tepung ikan atau tepung udang. Dengan komposisi sebanyak 10% dari jumlah keseluruhan bahan baku.

- Perekat yang berupa tepung tapioka dengan komposisi sebanyak 10% dari total bahan baku.

- Tepung dasar yaitu bahan utama pengganti pellet pabrikan. Yang berupa bungkil kedelai atau dedak halus. Bisa juga menggunakan jagung. Dengan komposisi 60% - 70% dari total keseluruhan.

- Minyak ikan, yaitu sebagai sumber protein kedua yang wajib di gunakan. Komposisinya sekitar 10 % - 15% dari total keseluruhan bahan.



Cara Pembuatan

● Siapkan wadah berupa ember plastik dan sejenisnya untuk membuat adonan pellet.

● Terlebih dahulu campur bahan perekat yaitu tepung tapioka dengan air secukupnya. Jangan terlalu encer. Aduk hingga tercampur merata.

● Masukkan bahan dasar yaitu berupa dedak halus atau bungkil kedelai bisa juga dengan jagung. Aduk lagi hingga tercampur rata.

● Masukkan juga tepung ikan dan juga minyak ikan sebagai sumber protein. Aduk sampai rata hingga adonan pellet menjadi pulen.

● Giling dengan penggiling daging dan potong-potong sesuai kebutuhan ikan.

● Terakhir jemur hingga kering dan pellet siap digunakan.