Cara Mudah Menetaskan Telur Puyuh Berkualitas



Cara untuk menetaskan telur puyuh agar mendapatkan bibit puyuh yang berkualitas tentu sangat sulit. Namun dengan cara yang kami bagikan disini akan membuat anda bisa menetaskan sendiri telur puyuh dengan hasil yang maksimal.
Cara menetasakan telur puyuh tidak jauh berbeda dengan menetaskan telur unggas lainnya.

Yang menentukan dari hasil penetasan ini adalah kualitas indukan dan kualitas telur puyuh itu sendiri. Telur yang bisa digunakan adalah telur yang di buahi oleh puyuh jantan. Jika anda masih sulit untuk mengawinkan puyuh betina dan puyuh jantan bisa membeli telur puyuh siap tetas. Namun untuk menghasilkan bibit yang berkualitas sebaiknya anda melakukan perkawinan silang sendiri.

Untuk cara menetaskan telur puyuh agar mendapat hasil yang maksimal silahkan simak uraian berikut ini


1. Pilih Telur Yang Berkualitas

Untuk memilih telur puyuh yang terbaik perlu kecermatan. Berikut ciri-ciri telur puyuh yang baik untuk ditetaskan

● Pilih bintik telur yang merata. Jangan memilih jenis telur yang berwarna putih semua atau biru semua.

● Pilih telur yang oval. Jangan lonjong ataupun bulat.

● Pisahkan telur yang terasa agak ringan. Telur yang ringan biasanya tidak dapat menetas. Berat yang ideal untuk tekur puyuh adalah 10 - 11 gram.

● Pisahkan telur yang memiliki bintil atau tonjolan kecil. Biasanya telur seperti ini akan berlubang dan busuk setelah 2 hari di mesin tetas.



2. Periksa Kualitas Masin Tetas Telur

Kualitas dari mesin tetas telur juga harus di perhatikan. Faktor utama yang menentukan keberhasilan adalah dari mesin tetas telur ini. Untuk mesin tetas telur yang baik harus memiliki syarat-syarat berikut ini.

● Mampu menghantarkan panas secara merata

● Panas yang stabil, yaitu kisaran 38 - 39 derajat celcius

● Memiliki sistem pengatur suhu yang otomatis

● Dapat membalikan telur secara otomatis yang mampu membalikan telur sebanyak 2 kali dalam sehari di jam yang sama. Jika tidak setidakanya dapat membalikan telur tanpa membuka mesin tetas itu sendiri.


Setelah itu, anda bisa menetaskan telur sesuai ketentuan dan cara diatas. Penetasan telur ini berlangsung selama 16 - 17 hari. Proses pembalikan telur harus dilakukan agar embrio tidak menempel pada salah satu dinding telur. Hal ini yang mengakibatkan telur tidak menetas.