Cara Pembuatan Kolam Tanah Untuk Ikan Gurame Sekaligus Persiapan Lahan Kolam



Cara pembuatan kolam tanah untuk budidaya gurame tidak terlalu rumit namun butuh kejelian. Karena membudidayakan ikan gurame dengan kolam tanah rentan dengan parasit yang akan menyebabkan penyakit pada ikan gurame itu sendiri. Selain, tentu anda juga harus mengatur bagaimana cara menemukan ph serta kondisi kolam tanah yang cocok untuk budidaya gurame.

Berikut ini beberapa hal yang harus anda perhatikan jika akan membuat kolam tanah :


1. Jenis Tanah

Tidak semua jenis tanah dapat digunakan untuk dasar kolam ikan gurane. Hanya beberapa jenis tanah terntu yang di rekomendasikan.

Di Indonesia, tanah yang terbaik untuk budidaya ikan gurame yaitu di daerah Jawa Barat. Karena tanah ini banyak mengandung humus.

Untuk memilih jenis tanah memang tanah humus lah yangbpaling baik. Dan sebaiknya jika anda akan membangun kolam ikan gurame, sebaiknya menghindari jenis tanah sepuh, tanah rawang, tanah bergambut, dan tanah berpasir. Karena semua jenis tanah tersebut rawan bocor.


2. Kualitas Air

Kualitas air dalam budidaya ikan gurame sangat berperan penting dalam kesuksesan budidaya gurame itu sendiri. Sehingga, ketika anda akan membudidayakan ikan gurame dengan kolam tanah sebaiknya tidak menghiraukan tahapan ini.

Beberapa syarat untuk mengukur kualitas air yg baik sebagai berikut :

● Debit Air

Debit air yang ideal untuk kolam tradisional 3 liter/detik. Sedangkan pemeliharaan intensif antara 6 - 12 liter/detik.

● Suhu Air

Suhu air untuk kolam tanah dipengaruhi oleh kehidupan jasad renik dalam dasar kolam. Suhu ideal kolam tanah untuk budidaya ikan gurame yaitu 24 - 28 °C. Bisa anda tambahkan naungan berupa pepohonan di pinggir kolam.

● Kedalaman Air

Kedalam air pada kolam tanah yang ideal antara 70 - 100 cm. Jika dangkal akan berakibat pada perubahan suhu mendadak dan apabila terlalu dalam menyebabkan sinar matahari tidak dapat masuk ke dasar kolam.

● Kandungan Oksigen Terlarut

Oksigen sangat penting untuk proses metabolisme gurame. Kandungan oksigen terlarut pada kolam tanah untuk ikan gurame yang ideal yaitu antara 4 - 6 mg/liter.

● PH Air

Ukuran ph yang ideal untuk budidaya ikan gurame tidak berbeda dengan kebutuhan ph dalam budidaya ikan lainnya. Ph yang ideal untuk budidaya ikan gurame yaitu 6,5 - 8.


Setelah persyaratan pokok diatas sudah anda penuhi. Tahap selanjutnya adalah proses pembuatan kolam tanah untuk budidaya gurame.
Berikut ini cara membuat kolam tanah ikan gurame :

Membuat Kolam Tanah Budidaya Gurame

1. Tentukan terlebih dahulu tanah yang akan anda gunakan sebagai lokasi kolam untuk ikan gurame. Sesuai dengan ukuran luas yang anda inginkan.

2. Setelah itu, cangkul atau anda bisa menyewa alat berat untuk memulai proses pengerukan kolam. Usahakan bentuk dasar kolam cekung dengan bagian tengah kolam lebih dalam.

3. Setelah proses pengerukan selesai, pasang instalasi peralatan kolam. Seperti saluran pembuangan. Bila perlu tambahkan kincir buatan.

4. Buat pematang di tengah kolam. Untuk memudahkan proses panen.

5. Lakukan pengolahan tanah dengan cara mencangkul seperti pengolahan tanah di sawah. Hal ini dilakukan agar kolam tidak bocor setelah di isi air. Selain itu, proses ini akan menghasilkan dasar kolam dengan tanah yang gembur.

6. Lakukan pengapuran sampai ph tanah dasar kolam sesuai dengan syarat yang telah dijelaskan sebelumnya. Angin-anginkan dasar kolam hingga 3 - 4 hari.

7. Setelah selesai proses pengapuran, selanjutnya adalah tahap pemupukan. Tambahkan pupuk kandan sesuai dengan kebutuhan kolam. Setelah selesai pemupukan diamkan kolam sampai kurang lebih sekitar 1 - 2 minggu.

8. Langkah yang selanjutnya adalah mengisi kolam dengan air atau biasa disebut sebagai penggenangan. Pengisian pertama setinggi 10 - 15 cm. Lalu biarkan 2 - 3 hari sampai tumbuh plankton.

9. Setelah itu, tambah ketinggian air kolam hingga 60 - 80 cm. Setelah itu diamkan selama 2 - 3 hari. Jika sudah selesai, anda bisa melakukan proses penebaran bibit atau benih ikan gurame.