Hama Dan Penyakit Selada, Ciri-Ciri Serta Cara Mengobatinya


Hama dan penyakit selada tentu sangat mengganggu proses budidaya yang dilakukan oleh petani. Hama dan penyakit yang menyerang selada ini menjadi salah satu hambatan para petani untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Sehingga perlu dilakukan pengobatan atau pencegahan untuk mengatasi hama dan penyakit selada yang sering menyerang tanaman selada tersebut.

Banyak petani yang belum mengerti penuh hama dan penyakit selada. Terlebih ciri-ciri hama dan penyakit selada yang sedang menyerang tanaman selada di kebunnya. Sehingga pengobatan yang dilakukan pun tentu kurang tepat.

Oleh karena itu, kami bermaksud untuk membantu para petani agar dapat mengetahui ciri-ciri hama dan penyakit selada yang sedang menyerang perkebunan selada miliknya. Dan dengan cara pengobatan yang tepat.

Berikut ini hama dan penyakit selada sekaligus ciri-ciri serta cara mengobatinya :

1. Busuk Batang



Busuk batang ini sering menyerang tanaman selada. Terlebih jika tanah terlalu lembab dan kurang terjaga kebersihannya. Selain busuk batang, biasanya ketika selada terserang penyakit ini maka akan menular pada bagian akar. Sehingga akan menjadi busuk akar.

Selada yang terserang penyakit ini, biasanya batang akan menjadi sangat lunak dan berlendir. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Cendawan Rizhoctonia Solani.

Untuk mengobatinya anda bisa menggunakan fungisida. Dengan cara disemprotkan langsung ke bagian selada yang terserang penyakit busuk batang. Fungisida yang digunakan yaitu jenis Maneb dan Dithane M-45. Sedangkan dosis yang dianjurkan yaitu 2 g/l.


2. Thrips



Salah satu penyakit yang menyerang selada dan menjadi musuh utama para petani yaitu Jenis penyakit thrips. Jenis penyakit ini akan menyebabkan tanaman selada berwarna kuning. Terutama pada bagian daun. Apabila dibiarkan tanaman selada akan mati. Penyakit ini sering menyerang selada dan sering membuat petani gagal panen.

Jika selada sudah terserang penyakit jenis ini. Sebaiknya anda mengobati dengan bayrusil,Tamaroot 200 EC atau Tokunthion 500 EC. Dengan dosis 200 ml/liter air.


3. Kutu Daun



Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan selada yaitu jenis penyakit kutu daun. Jika Penyakit ini telah menyerang, biasanya selada akan mengalami pertumbuhan yang sangat lama. Bahkan biasanya tanaman selada akan menjadi kerdil.
Terlebih jika Penyakit ini menyerang pada saat umur selada masih muda. Tanaman yang diserang oleh kutu daun, bagian daun akan mengerut. Apabila tidak dilakukan pengobatan, daun tanaman akan mengering dan mati.

Jika tanaman selada anda telah terserang penyakit kutu daun. Sebaiknya anda mengobatinya dengan insektisida, Diazinon Orthene 75 sp atau bayrusil. Tentu dengan dosis yang dianjurkan.


4. Busuk lunak



Jenis penyakit ini biasanya menyerang tanaman selada ketika ditanam. Namun jenis penyakit busuk lunak juga dapat menyerang tanaman selada yang siap untuk dikirim. Akibatnya tanaman selada akan menjadi layu dan lama-kelamaan akan mengering.

Bakteri yang menyerang yaitu bakteri Erwina Karotovora. Untuk mengobatinya anda dapat menggunakan insektisida yang digunakan untuk mengobati penyakit busuk batang.


5. Busuk Pangkal Daun



Penyakit selada yang selanjutnya yaitu busuk pangkal daun. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Felicularia Filamentosa. Penyakit busuk pangkal daun biasanya sering menyerang selada pada saat musim panen sehingga anda harus tetap Waspada.

Untuk mengobatinya anda juga dapat menggunakan insektisida seperti pengobatan pada penyakit busuk lunak ataupun busuk batang.


6. Tangek Dan Jangel



Kedua jenis penyakit ini merupakan salah satu hama yang sering menyerang tanaman selada. Penyakit ini sering menyerang tanaman selada yang masih muda.

Bentuk hama Jangel menyerupai siput. Yang sering tersembunyi di bagian bawah pangkal daun. Jangel dapat mengubah daun selada menjadi layu. Dengan ditandai warna kuning kehitaman seperti daun kering.

Sedangkan Tangek tidak seperti hama jangel. Hama ini tidak menyerupai siput. Namun dapat menyebabkan daun tanaman selada berlubang. Bisanya tanaman ini menyerang ketika musim kemarau dan dapat merusak daun selada.

Cara pengobatannya belum begitu jelas. Namun anda dapat menggunakan obat-obatan kimia yang dijual di toko pertanian terdekat. Sebaiknya anda konsultasi dengan pemilik toko agar mendapatkan obat yang sesuai untuk kedua jenis hama ini.

Itulah jenis-jenis hama dan penyakit tanaman selada serta ciri-cirinya. Untuk mengantisipasi, sebenarnya anda dapat menggunakan cara alami.
Dengan cara mencabut atau memisahkan tanaman selada yang sedang terserang penyakit atau hama. Namun cara ini kurang efektif, karena kemungkinan besar ketika salah satu tanaman selada terserang penyakit atau hama. Maka Tanaman selada yang lainnya tidak lama kemudian akan terjangkit penyakit tersebut. Sehingga Anda perlu melakukan pengobatan yang efektif dengan menggunakan obat-obatan kimia.

Namun apabila anda menggunakan teknik organik, tentu saja langkah yang tepat adalah mengurangi jumlah pupuk kandang dan jagalah kebersihan. Serta saluran irigasi yang dapat mencegah terjadinya hama dan penyakit tersebut.