Usaha Ternak Yang Sedang Trend Dan Menguntungkan



Banyak sekali jenis usaha ternak yang menguntungkan. Sehingga Anda dapat memilih dari berbagai jenis usaha ternak tersebut. Yang mungkin cocok terhadap lokasi yang akan anda gunakan sebagai tempat peternakan.
Ada beberapa jenis usaha ternak yang sedang trend dan banyak dicari oleh kalangan pembisnis. Alasannya adalah keuntungan yang didapat dan pemasarannya yang sangat mudah.

Beberapa jenis usaha ternak yang sedang trend di tahun 2018 serta dapat menguntungkan diantaranya sebagai berikut :

1. Ternak manggot



Manggot adalah belatung atau Larva dari lalat BSF. Yang merupakan salah satu sumber protein terbaik untuk pakan ikan ataupun ternak unggas. ternak manggot menjadi salah satu usaha ternak yang sedang trend. Karena sangat menguntungkan dan biaya produksinya sangatlah rendah.

Selain itu, usaha ternak maggot juga sangat mudah. Dan yang terpenting adalah proses pemasarannya juga sangat mudah. Apabila anda sedang menekuni usaha ternak maggot, lalu mengalami kesulitan dalam proses pemasaran. Anda dapat memanfaatkan hasil dari ternak manggot ini menjadi salah satu pakan ikan lele. Sehingga anda dapat memulai budidaya ikan lele dengan pakan hasil produksi sendiri sehingga, yang akan menekan biaya produksi ikan lele.
Ternak manggot lengkap baca Disini

2. Ternak Ayam Kampung



Salah satu jenis usaha ternak yang sedang trend dan selalu menguntungkan yaitu usaha ternak ayam kampung. Ternak ayam kampung sangat menguntungkan karena harganya yang selalu stabil. Meskipun terkadang sangat murah, namun harga ayam kampung tidak lebih murah dari Rp25.000 per ekor.

Selain itu, ternak ayam kampung merupakan salah satu usaha ternak yang sangat mudah. karena ayam ini terkenal dengan sifatnya yang lebih tahan terhadap penyakit. Dengan begitu resiko tingkat kematian akan lebih rendah. Berbeda dengan ayam pedaging. Namun anda tetap harus melakukan perawatan yang intensif agar keuntungan yang didapatkan lebih maksimal.

Kandang ayam kampung pun tidak serumit dengan kandang ayam petelur ataupun ayam pedaging. Yang terpenting dalam kontruksi kandang ayam kampung adalah dapat melindungi dari cuaca panas dan hujan. Selain itu, dinding kandang ayam kampung tidak perlu menggunakan bambu ataupun kawat dan sejenisnya. Anda cukup menggunakan jaring halus agar ayam kampung tidak keluar dari kandang dan terjaga kualitas pakannya.


3. Ternak Burung Puyuh


Jika anda ingin memulai usaha ternak dan tidak memiliki modal yang banyak. Anda mungkin bisa mencoba usaha ternak burung puyuh. Ternak burung puyuh selalu menjadi pilihan peternak karena proses pemasaran dan perawatan yang mudah dan juga pangsa pasarnya yang luas.

Nilai tambah dari usaha ternak burung puyuh yaitu kandang yang digunakan untuk memelihara burung puyuh itu sendiri. Kelebihan dari kandang burung puyuh yaitu tidak harus memerlukan tempat yang luas. Karena untuk saat ini banyak sekali peternak puyuh yang memulai usaha ternak burung puyuh menggunakan kandang bertingkat. Sehingga tidak begitu memerlukan modal yang banyak.

Selain itu harga burung puyuh juga cukup murah, yaitu berkisar antara Rp15.000 sampai Rp25.000 per ekor. Harga burung puyuh tersebut merupakan harga burung puyuh yang siap bertelur.
Jika dilihat dari segi pakan, kebutuhan pakan burung puyuh juga lebih sedikit dibandingkan kebutuhan pakan ayam petelur. Sehingga jika anda adalah peternak dengan modal kecil, maka ternak burung puyuh dapat menjadi alternatif untuk memulai usaha ternak yang menguntungkan.


4. Ternak jangkrik



Jika anda masih bingung untuk mencari usaha ternak yang menguntungkan dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai usaha ternak jangkrik sebagai alternatif. Usaha ini tidak membutuhkan modal yang banyak, bahkan anda dapat menggunakan kardus bekas sebagai kandang.

Pakan yang dibutuhkan untuk ternak jangkrik juga sangat murah. Karena jangkrik dapat diberikan pakan berupa limbah sayuran atau limbah rumah tangga. Namun kendala dari usaha ternak jangkrik yaitu pemasaran hasil produksinya yang tergolong cukup sulit.
Meskipun banyak toko pakan burung yang membutuhkan jangkrik, namun kebutuhan toko tersebut dalam jumlah yang tidak begitu banyak. Sehingga anda perlu aktif dalam pemasaran setelah panen.

Itulah beberapa jenis usaha ternak yang sedang trend dan menguntungkan yang mungkin menjadi inspirasi buat anda. Jika anda masih bingung untuk memilih jenis usaha ternak apa yang cocok. Usahakan anda memilih jenis usaha ternak yang sesuai dengan kondisi lahan. Selain itu, sesuaikan juga dengan kemampuan anda dalam mengelola usaha ternak tersebut.