Cara Budidaya Selada Dengan Media Polybag



Cara budidaya selada dengan media polybag sebenarnya tidak begitu berbeda dengan tanaman lainnya. Sehingga jika anda pernah membudidayakan jenis tanaman lain dengan media polybag, maka anda juga akan dapat membudidayakan selada di media polybag.
Membudidayakan selada di media polybag sebenarnya memberikan beberapa keuntungan. Salah satunya yaitu perawatan yang tidak begitu sulit.

Berikut ini beberapa keuntungan membudidayakan selada di media polybag.
  • Tetap dapat membudidayakan selada meskipun tidak memiliki lahan yang luas
  • Perawatan yang sedikit lebih mudah karena tanaman liar tidak banyak yang tumbuh di sekitar selada
  • Hemat pupuk dan nutrisi
  • Pemberian pupuk dan nutrisi lebih efektif dan efisien
  • Tidak mengenal musim

Selain menguntungkan, membudidayakan selada dengan media polybag bisa menjadi alternatif anda untuk mengisi waktu luang. Berikut ini cara lengkap membudidayakan selada dengan media polybag

1. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan untuk membudidayakan selada dengan media polybag yaitu campuran tanah, arang sekam dan cocopeat.
Namun jika anda sekedar untuk hobi, media campuran tanah dan arang sekam sudah cukup baik dan direkomendasikan.

Cara membuat media tanam :
Siapkan tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1 banding 1
Campur kedua bahan dan aduk sampai menjadi homogen
Setelah itu berikan pupuk kandang
Jika Anda menggunakan pupuk cair seperti nutrisi hidroponik anda tidak perlu menambahkan pupuk kandang, namun apabila anda menggunakan pupuk kandang gunakan perbandingan 1 : 1 : 1
Setelah media tercampur rata, masukkan ke dalam plastik polybag ukuran 30x30 cm
Masukkan media sebanyak ¾ plastik polybag
Susun polybag dengan rapi dan angin-anginkan selama 3 - 4 hari.
Setelah itu media siap untuk ditanami selada

2. Penyemaian

Penyemaian selada untuk budidaya menggunakan media polybag tidak jauh berbeda dengan cara penyemaian selada pada budidaya di lahan terbuka. Anda bisa menggunakan plastik kecil atau juga bisa menggunakan tray semai hasil buatan sendiri.
Contoh kali ini saya akan memberikan cara penyemaian selada menggunakan nampan sebagai tray semai.

Cara penyemaian :
  • Gunakan nampan plastik sebagai tray semai
  • Isi nampan dengan media tanah yang mengandung humus, atau Anda juga bisa menggunakan campuran tanah dengan arang sekam
  • Taburkan biji selada secara merata di atas media semai
  • Tutup tipis dengan tanah yang Anda gunakan sebagai media tempat penyemaian
  • Lakukan perawatan dengan cara penyiraman secara teratur pagi dan sore hari. Namun apabila terlalu lembab hentikan penyiraman
  • Tunggu bibit hingga umur 3 - 4 minggu atau telah memiliki daun sebanyak 4 - 5 helai
  • Setelah itu pindahkan ke media polybag

3. Penanaman

Setelah bibit berumur 3 - 4 minggu atau memiliki daun sebanyak 4 - 5 helai, bibit dapat dipindahkan ke media polybag. Sebaiknya untuk memindahkan bibit dilakukan pada saat pagi atau sore hari. Namun lebih direkomendasikan pada sore hari. Karena cuaca yang tidak begitu panas. Sehingga bibit tidak akan mengalami layu.

Cara pemindahan bibit :
  • Ambil bibit dari tempat semai secara perlahan jangan sampai akar dari bibit selada terputus
  • Buat lubang pada media tanam polybag sedalam 2 - 3 cm
  • Masukkan bibit selada dengan hati-hati lalu Tutup kembali dengan media tanam
  • Satu polybag dapat menampung 3 - 4 bibit selada

4. Perawatan

Proses perawatan selada meliputi pemupukan, penyiangan dan penyiraman. Namun anda tidak perlu khawatir, karena membudidayakan selada dengan media polybag tidak serumit seperti membudidayakan selada pada lahan terbuka. Anda cukup melakukan penyiangan, penyiraman dan pemupukan secara rutin.

Penyiraman dapat anda lakukan sebanyak 2 kali sehari. Namun perhatikan media tanam pada polybag, apabila media tanam sudah terlalu lembab sebaiknya jangan dilakukan penyiraman.

Penyiangan sebenarnya tidak terlalu sering dilakukan. Karena ketika selada dibudidayakan dengan media polybag, maka tanaman liar yang tumbuh tidak begitu banyak. Tidak seperti ketika anda membudidayakan selada di lahan terbuka.
Jika terdapat tanaman liar disekitar tanaman selada, anda dapat melakukan penyiangan dengan cara mencabut langsung menggunakan tangan tidak perlu menggunakan alat bantu.

Pemupukan dapat anda lakukan menggunakan pupuk cair apabila anda tidak menggunakan pupuk kandang. Namun jika anda menggunakan pupuk kandang, tidak perlu dilakukan pemupukan ulang. Meskipun Anda menggunakan pupuk kandang sebaiknya tetap melihat perkembangan tanaman selada di polybag. Apabila daun selada terlihat mulai menguning, sebaiknya tambahkan pupuk kandang dengan dosis secukupnya.

Gambar tahapan pemberian nutrisi pada selada


5. Panen

Panen selada yang dibudidayakan menggunakan media polybag dapat dilakukan setelah berumur 30 hari. Dihitung setelah bibit ditanam pada media polybag. Atau sekitar 60 hari jika dihitung sejak proses penyemaian.

Karena anda menggunakan polybag sebagai media tanam, maka dapat dilakukan proses panen sesuai selera. Terlebih jika ditanam di sekitar pekarangan rumah.