Cara Sederhana Budidaya Maggot Menggunakan Media Ampas Tahu


Membudidayakan manggot menggunakan ampas tahu ternyata juga dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Cara ini merupakan cara yang cukup mudah. Karena media ampas tahu sangat mudah untuk ditemukan. Anda hanya perlu datang ke pengusaha tahu dan meminta sedikit dari sisa limbah tersebut.

Selain mudah, membudidayakan manggot menggunakan media ampas tahu juga tidak membutuhkan modal yang begitu banyak. Karena bahan yang diperlukan hanya limbah yang tidak memiliki nilai jual yang begitu tinggi.

Jika anda tertarik untuk memulai usaha budidaya manggot menggunakan media ampas tahu. Berikut ini cara lengkap untuk membudidayakan manggot menggunakan media ampas tahu.

1. Persiapan Media

Untuk memulai budidaya manggot anda perlu menyiapkan wadah yang digunakan untuk tempat berkembangbiak manggot tersebut.
Tempat yang bisa anda gunakan yaitu ember plastik atau kolam kecil. Namun sebagai pemula, disarankan menggunakan ember kecil. Setelah anda berhasil bisa anda tingkatkan menggunakan kolam kecil untuk menampung Larva manggot yang lebih banyak.

Caranya sebagai berikut :
  • Siapkan ember plastik sebagai tempat berkembang biak Larva manggot
  • Tambahkan lubang kecil pada seluruh permukaan ember plastik agar udara dapat tersirkulasi dengan baik
  • Setelah itu siram dengan air panas untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada ember plastik
  • Tambahkan tali yang digunakan untuk menggantung ember tersebut, tujuannya agar terhindar dari serangan hewan pengganggu
  • Tambahkan ampas sebagai media berkembang biak Larva maggot sebanyak ¼ dari permukaan ember plastik
  • Tambahkan ikan asin agar lalat lebih tertarik untuk meletakkan Larva di media yang telah anda buat
  • Gantungkan media tersebut di tempat khusus agar terhindar dari hewan pengganggu

2. Proses Pembiakan Larva Manggot

Dalam proses pembiakan Larva maggot, anda harus menunggu indukan yaitu lalat untuk meletakkan telur dalam media yang telah anda buat. Setelah itu menunggu telur tersebut menjadi larva dan berkembang menjadi manggot.
Oleh karena itu, anda harus mencampurnya dengan bahan yang memiliki bau menyengat. Agar lalat mudah tertarik untuk bertelur di media yang telah anda buat.

Lalat akan bergerombol di dalam media yang digantung dalam wadah ember. Jika anda menggunakan kolam kecil, maka lalat akan berkumpul dalam media tersebut. Biarkan lalat tersebut meletakkan telurnya diatas media. Dalam hitungan hari telur tersebut akan menjadi larva yang siap dibesarkan menjadi manggot sebagai pakan ternak.

3. Masa Panen

Masa panen maggot yaitu 6 - 7 hari dihitung setelah Larva berubah menjadi manggot. Atau 2 minggu jika dihitung dari mulai lalat meletakkan telurnya di media yang telah dibuat. Proses panen dapat anda lakukan dengan cara membersihkan media atau langsung mengambil manggot tersebut menggunakan tangan kosong. Namun sebaiknya anda menggunakan jaring agar lebih praktis.

Kendala yang terjadi mungkin ukuran manggot tidak seragam. Hal ini tidak berpengaruh, karena meskipun ukuran tidak seragam namun protein yang dihasilkan masih tetap sama.

Itulah cara budidaya manggot menggunakan media ampas tahu. Tips untuk anda, ketika manggot telah dipanen. Jangan terlalu lama menyimpan dalam bentuk manggot. Karena jika terlalu lama, manggot akan berubah menjadi lalat yang akan menyebabkan berbagai penyakit. Sebaiknya anda juga menambahkan probiotik dalam pembuatan media ternak maggot, agar tidak menimbulkan bau yang cukup serius.