Media Yang Bisa Digunakan Untuk Ternak Manggot


Untuk memulai usaha ternak manggot, tentu anda harus memilih jenis media yang akan digunakan. Karena ternak manggot dapat dilakukan dalam beberapa media. Dan media tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang mungkin dapat anda manfaatkan sesuai dengan planning yang telah anda terapkan.

Sebenarnya banyak sekali media yang bisa anda gunakan untuk ternak manggot. Namun ada beberapa media yang tidak begitu baik dan tidak menguntungkan. Oleh karena itu, anda harus jeli dalam memilih media yang digunakan untuk ternak maggot.

Berikut ini beberapa media yang disarankan untuk anda yang akan memulai usaha ternak maggot :

1. Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk ternak manggot. Juga merupakan salah satu media yang sering digunakan oleh para peternak manggot. Karena media ini mudah didapat dan juga tidak begitu mahal.

Namun anda harus mencampur dengan beberapa bahan lain jika akan menggunakan media ampas tahu. Bahan campuran tersebut seperti kotoran ayam, kotoran kambing, atau kotoran sapi. Yang terpenting bahan campuran tersebut dapat menarik lalat untuk meletakkan telurnya di media yang telah anda siapkan

2. Limbah Makanan

Salah satu media untuk ternak manggot yang juga dapat dengan mudah ditemukan yaitu limbah makanan. Limbah makanan ini dapat berupa nasi bekas atau limbah makanan lainnya yang sudah basi.

Ternak manggot menggunakan media limbah makanan, merupakan salah satu ternak manggot yang sangat simpel. Namun hasil yang didapat tidak sebanyak dengan media lainnya. Tetapi media ini tetap bisa anda coba untuk memulai usaha ternak manggot. Terutama sebagai pemula dengan skala kecil.

3. Sabut Kelapa

Sabut kelapa merupakan media yang paling baik dan menghasilkan banyak manggot. Kelemahan sabut kelapa yaitu cara pengolahannya yang tergolong cukup rumit. Karena harus dilakukan penggilingan terlebih dahulu terhadap sabut kelapa sebelum digunakan sebagai media ternak manggot. Setelah tahap penggilingan, langkah selanjutnya mencampur media sabut kelapa dengan air limbah jeroan.

Setelah semuanya tercampur, letakkan media dalam wadah atau kolam untuk menunggu lalat meletakkan telurnya di media yang telah anda buat. Tunggu hingga 1 minggu. Setelah itu anda dapat memanen manggot yang di ternak menggunakan media sabut kelapa.

4. Bekatul

Salah satu media untuk ternak manggot yang ramah lingkungan adalah bekatul. Media ini cukup ramah lingkungan karena tidak menimbulkan bau yang menyengat. Namun hasil yang akan didapatkan tidak sebaik dengan ketika menggunakan media yang memiliki bau menyengat seperti kotoran hewan.

Jika anda akan menggunakan media bekatul untuk memulai usaha ternak manggot, tahap pertama yaitu proses fermentasi. Tahapan ini bertujuan agar bekatul dapat digunakan sebagai media ternak manggot yang baik. Caranya cukup mencampur bekatul dengan air secukupnya dan tutup rapat selama 3 hari. Setelah itu media siap digunakan untuk ternak manggot.

Itulah beberapa media yang bisa anda gunakan untuk memulai ternak manggot. Sebaiknya lakukan percobaan terlebih dahulu hingga anda dapat menyimpulkan jenis media apa dan dengan campuran apa yang mampu menghasilkan manggot dalam jumlah besar.