Jenis Dan Jadwal Pemberian Vaksin Untuk Ayam Petelur

Jenis Dan Jadwal Pemberian Vaksin Untuk Ayam Petelur

Pada usaha peternakan ayam petelur tentu saja tidak lepas dari kegiatan vaksinasi. Bahkan jenis dan jadwal pemberian vaksin untuk ayam petelur pun harus dilakukan dengan tepat. Tujuannya bukan untuk membuat ayam petelur menghasilkan telur yang banyak. Tetapi untuk mencegah penyakit yang siap menyerang ayam petelur tersebut.

Jenis vaksin untuk ayam petelur sangat banyak. Begitu pula dengan jadwal pemberian vaksin untuk ayam petelur itu sendiri. Tentu hal ini sedikit menyulitkan bagi peternak ayam petelur yang masih awam atau masih pemula.

Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis dan jadwal pemberian vaksin untuk ayam petelur, sebaiknya anda perlu mengertahui 2 jenis pengelompokan vaksin berikut ini.

Vaksin dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu vaksin aktif dan juga vaksin inaktif. Keduanya sama-sama dibutuhkan oleh ayam petelur. Sehingga anda tidak boleh melewatkan salah satu dari jenis vaksin ini
.

1. Vaksin Aktif

Vaksin aktif atau biasa disebut dengan jenis vaksin live adalah vaksin yang terbuat dari virus atau bakteri yang sudah dilemahkan daya virulensinya dengan cara kultur dan perlakuan yang berulang-ulang, namun masih mampu menimbulkan reaksi imunologi yang mirip dengan infeksi alamiah. 

Sifat vaksin ini tumbuh dan berkembang biak di dalam sistem imun tubuh ayam itu sendiri. Dan dapat bermutasi menjadi bentuk patogenik. Serta mempunyai kemampuan proteksi jangka panjang dengan ke efektifan mencapai 95%.
Contoh dari jenis vaksin aktif atau live ini sanavac gumboro, sanavac gumboro plus, sanavac ND-LS, sanavac clone, sanavac LS-H52 dan  sanavac B1-H120

2. Vaksin Inaktif (Kill)

Vaksin inaktif atau vaksin kill merupakan vaksin yang dibuat dari bakteri atau virus yang dimatikan dengan zat kimia (formaldehide) atau dengan pemanasan, dapat berupa seluruh bagian dari bakteri atau virus, atau bagian dari bakteri atau virus atau toksoidnya saja. Vaksin ini tidak dapat hidup dan berkembang di dalam sistem imun ayam petelur. 

Selain itu vaksin jenis ini juga tidak dapat bermutasi menjadi bentuk patogenik.
Contoh dari jenis vaksin inaktif (kill) antara lain savanac AL, savanac ND-AI, savanac ND-BROILER.

Jika anda bingung dengan kedua jenis vaksin diatas tidak perlu khawatir. Karena kedua jenis vaksin diatas hanyalah sebatas pengetahuan yang tidak perlu anda pelajari. 

Karena jenis dan jadwal pemberian vaksin ayam petelur akan kami berikan lengkapnya berikut ini :

Umur
Vaksinasi Terhadap Penyakit
Jenis Vaksin
Cara Pemberian
1 Hari
IB
Aktif (live)
Tetes Mata
4 Hari
ND dan Gumboro
ND aktif dan Gumboro aktif
Tetes mata atau suntik
7 Hari
Gumboro
Aktif
Tetes mata
18 Hari
ND
Aktif
Air minum
21 Hari
Gumboro
Aktif
Air minum
30 Hari
IB
Aktif
Air minum
35 Hari
ND
Aktif
Air minum
6 Minggu
ILT
Aktif
Air minum atau tetes mata
7 Minggu
SNOT dan FOWL POX
Inaktif (SNOT), Aktif (FOWL POX)
Suntik IM (SNOT), Tusuk sayap (FOWL POX)
8 Minggu
ND
Inaktif
Suntik IM
9 Minggu
ND dan IB
Aktif
Air minum
12 Minggu
ILT
Aktif
Air minum atau tetes mata
14 Minggu
ND dan IB
Aktif
Air minum
15 Minggu
SNOT
Inaktif
Suntik IM
16 Minggu
ND, IB, EDS-76
Inaktif
Suntik IM
20 Minggu
ND dan IB
Aktif
Air minum