Cara Memaksimalkan Budidaya Cabe di Polibek Dengan Teknik Hidroponik Fertigasi

Cara Memaksimalkan Budidaya Cabe di Polibek Dengan Teknik Hidroponik Fertigasi- Dalam postingan ini saya tepati janji yang kemarin. Yaitu bagaimana cara membuat cabe dengan media polibek yang bisa berbuah lebat. Saya sengaja beri tambahan judul seperti itu karena maksud dari memaksimalkan itu sendiri adalah bagaiman cara membuat cabe berbuah lebat sehingga bisa mendapat untung besar.



Baiklah, kita bahas dari inti permasalahan kali ini.

Dalam budidaya ini, saya memilih teknik hidroponik fertigasi.
Hidroponik sendiri adalah cara menanam tanpa menggunakan media tanah. Namun menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Namun sekarang banyak dimodifikasi. Sehingga banyak teknik hidroponik baru yang membuat dunia pertanian menjadi semakin modern. Namun kita tidak akan membahas itu. Kita bahas inti pokoknya saja. Yaitu menanam cabe dengan sistem hidoponik fertigasi.

Langsung saja, peralatan yang dibutuhkan adalah :


- Media tanam

Media tanam dalam sistem ini adalah menggunakan cocopeat dicampur dengan sekam bakar atau bisa menggunakan sekam bakar saja. Itu adalah media yang paling mudah didapat. Selain itu kualitas sudah dibuktikan. Sehingga tidak perlu ragu.


- Polibek

Polibek digunakan sebagai wadah media. Bisa diganti dengan pot ataupun wadah lain. Namun tentu lebih praktis menggunakan polibek.


- Bibit tanaman

Gunakan bibit dengan kualitas terbaik. Bisa diperoleh ditoko pertanian terdekat. Ingat harus bibit dengan kualitas yang baik.


- Nutrisi

Nutrisi bisa menggunakan nutrisi hidroponik yaitu mix A dan mix B. Namun sedikit ilmu dari negara tetangga Malaysia. Disana menggunakan tambahan pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Seperti posfor, natrium dan kalium.


- Pompa

Pompa bisa menggunakan pompa akuarium untuk sekala kecil. Namun sekala bisnis bisa menggunakan pompa khusus.


- Timer

Digunakan untuk mengatur hidup mati pompa. Tujuannya adalah agar tanaman mudah beradaptasi apabila terjadi pemadaman listrik.


- Batu bata

Sebagai alas polibek agar media tidak tercampur zat-zat asam yang bisa saja dibawa oleh tanah. Batu bata bisa digantikan dengan mulsa. Namun menurut saya lebih baik menggunakan batu bata saja


- Tandon air nutrisi

Bisa menggunakan drum besar. Berfungsi untuk wadah air nutrisi sebelum disalurkan ketanaman.


- Peralatan fertigasi.

Nipple : sebagai penghubung selang inlet dan pipa jarinan irigasi

Emitter Drip Stick : berfungsi agar larutan nutrisi dari inlet dapat masuk menembus dengan mudah menuju akar tanaman tanpa harus merembes perlahan di media

Pipa PVC atau Selang PE Fleksibel : untuk membuat jaringan irigasi

Disc Filter atau Screen Filter : sebagai filter agar jaringan tidak tersumbat.

Solder / Bor : untuk melubangi pipa
irigasi

PH meter : untuk mengatur pH

larutan nutrisiEC/TDS meter : untuk mengetahui konsentrasi larutan nutrisi

Dalam pembudadayaan sistem ini. Disarankan untuk menggunakan green house. Green house bisa menggunakan plastik dan dilapisi paranet agar sinar yang masuk tidak terlalu panas.


Selanjutnya, susun polibek dengan susunan yang rapi. Ganjal dengan batu bata agar tidak terjadi kontak langsung antar polibek dengan tanah. Sementar jarak tanaman bisa disesuaikan dengan lahan. Karena untuk hidroponik sendiri mempunyai kelebihan untuk mempersempit jarak tanam. Dari pengalaman saya, jarak tanam saya atur cukup 15 cm dari polibek satu ke polibek yang lain. Dan hasilnya cukup bagus.


Cara menanam

Bibit cabai yang telah disemai bisa dipindahkan ke media tanam polibek setelah berumur 25 hari. Pemindahan bisa dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari penguapan yang berlebihan jika dilakukan pada siang hari


Nutrisi penyiraman

Nutrisi dapat diberikan sehari 6 kali. Dengan timer di set selama 3 menit.

Kenapa harus di set seperti itu ?

Tujuan menggunakan timer adalah
1. Agar tanamam terbiasa dengan waktu pemberian nutrisi. Sehingga mempercepat pertumbuhan
2. Agar ketika terjadi pemadaman listrik tumbuhan tidak kaget dibanding sengan penyiraman yang terus menerus.

Dosis pemberiannya adalah
a) Pertama tanam : 750 ppm
b) 2 minggu tanam : 1000 ppm
c) 3 minggu tanam : 1500 ppm
d) 4 minggu tanam : 2000 ppm
e) Masa generatif sampai panen : 2500 ppm



Perawatan tanaman

perawatan tanaman cabe dilakukan dengan cara memangkas tunas-tunas yang tumbuh disekitar batang. Usahakan hanya disisakan 3 batang utama. Sehingga pertumbuhan akan maksimal ke buah dibanding ke tunas.



Panen

Untuk cabe merah besar bisa dipanem pada umur 80-95 hari. Tandanya cabe sudah berwarna merah disebagian buahnya. Panen hanya boleh menggunakan tangan. Sehingga buah putus dari pangkal. Hal itu dilakukan agar menjaga buah tidak cepat busuk.

Itulah cara untuk membudidayakan cabe secara maksimal. Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat bagi temen-temen semua.