Harga Jual Lada Perdu Tidak Terlalu Tinggi



Lada perdu atau lada tanpa tajar menjadi alternatif untuk mengatasi panen tahunan pada lada biasa atau lada panjat. Dengan hasil panen yang bisa dipanen sepanjang tahun membuat lada ini semakin trend didunia pertanian.

Namun masalah harga dari lada perdu ini masih simpang siur. Oleh karena itu, dalam postingan ini akan kami ulas secara real harga dari lada perdu yang sebenarnya.

Sebelum mengulas harga, yang pertama menjadi masalah adalah kualitas dari hasil lada perdu tersebut.
Sedangkan kualitas lada yang baik adalah dalam kering mencapai 90% harus memiliki berat setidaknya 16 KIR. KIR adalah satuan yang bisa digunakan untuk menilai kualitas lada itu sendiri. Semakin tinggi KIR tersebut maka semakin baik kualitas dari lada perdu.

Sedangkan untuk membuat lada menjadi berkualitas atau memiliki nilai KIR yang tinggi. Diperlukan beberapa proses penjemuran yang benar.

Penjemuran yang benar yaitu tidak lebih dari tiga hari untuk mencapai kering 90%.
Sehingga nilai KIR atau berat kualitas lada tersebut akan sangat tinggi.

Selain penjemuran, kualitas lada itu juga ditentukan tinggi buah. Yaitu semakin tinggi buah lada maka memiliki kualitas yang semakin baik.

Baca juga : Cara Maksimalkan Panen Lada Perdu

Balik lagi ke masalah lada perdu.
Kita tahu lada perdu memiliki buah yang menempel dengan tanah. Sehingga secara teori kualitasnya kurang bagus di banding dengan lada biasa atau lada panjat. Dan tentunya harganya pun akan beda.

Dari sekian masalah diatas setelah saya buktikan. Ternyata harga lada perdu terpaut sangat jauh sekali.

Perbandingan menunjukkan ketika menjual lada biasa atau lada panjat seharga Rp 85.000 per kilo.
Sedangkan lada perdu hanya mencapi harga Rp 35.000 saja per kilo. Bukankah itu sangat jauh ?

Namun tetap saja lada perdu memiliki kelebihan dengan hasil panen yang berkesinambungan sehingga dapat digunakan untuk mengisi kesosongan. Dan menjadi alternatif panen saat menunggu hasil panen dari lada panjat yang sangat lama.

Jadi silahkan dipilih, mau lada perdu atau lada panjat. Atau dua-duanya juga baik.

Baca Juga : 5 Kendala Yang Dihadapi Budidaya Lada Perdu DiPekarangan