Laba Usaha Toko Kelontong



Usaha toko kelontong merupakan salah satu usaha yang sangat cocok bagi ibu rumah tangga. Namun anggapan tersebut saat ini bisa di bantah.
Karena usaha toko kelontong sendiri saat ini sudah banyak yang dijadikan sebagai sumber pendapatan utama bagi sebagian orang.

Keuntungan toko kelontong ini sangat menjanjikan. Dan usaha yang bisa dimulai walau minim modal sekalipun.

Dalam memulai usaha toko kelontong, hal yang harus di perhatikan tidak hanya melulu modal.
Ada beberapa faktor penentu keuntungan atau laba dari toko kelontong itu sendiri.

Diantaranya :


1. Tempat Yang Strategis

Dalam memulai usaha toko kelontong. Tempat adalah hal yang paling penting.
Dengan tempat yang strategis tentunya bisa mendapatakan konsumen atau langganan yang banyak. Setelah banyak langganan tentu akan menghasilkan laba yang banyak pula.

Namun, masalah tempat strategis ini bisa disesuaikan dengan modal. Apabila modal pas-pasan, maka cukup membuka usaha toko kelontong didepan rumah sendiri.
Tidak perlu menyewa ruko, sehingga cost bisa dikurangi.



2. Kelengkapan Produk

Dalam usaha toko kelontong, sebaiknya dalam membeli produk atau kulakan yang akan dijual kembali diusahakan selengkap mungkin. Bila modal minim maka bisa dilakukan pembelian produk dalam jumlah yang sedikit-sedikit tapi lengkap.

Karena kelengkapan itulah yang mampu menarik konsumen. Dengan produk yang lengkap, maka toko kelontong tersebut walaupun kecil akan terlihat seperti toko besar.



3. Harga

Harga ini juga sangat berpengaruh terhadap omset toko kelontong itu sendiri. Selisih 300 - 500 rupiah akan sangat berarti jika akan membuka usaha ini.
Karena dengan selisih yang kecil itu dapat menarik konsumen untuk belanja di toko kita.

Pasti sudah bukan rahasia lagi bila para ibu rumah tangga sangat memperhitungkan selisih harga. Walaupun tidak sampai seribu rupiah.
Oleh karena itu berusahalah untuk mendapatkan harga yang bersaing.


Dalam membangun usaha toko kelontong, yang harus dicari adalah pelanggan lalu omset.

Kenapa bukan modal ?

Karena dengan pelanggan yang banyak dan omset yang besar akan mendatangkan sales-sales dari berbagai produk untuk menjadi mitra kita.
Dan biasanya para sales tersebut memberikan tempo. Yaitu barang bisa ambil duluan, tanpa harus memberikan uang muka. Dari situlah keuntungan 2 kali lipat yang kita peroleh.

Toko kelontong bisa mendapatkan produk yang dicari tanpa harus keluar modal. Dan modal yang seharusnya terpakai untuk membeli produk tersebut bisa digunakan untuk belanja produk lain.

Setelah usaha toko kelontong berjalan lancar, maka tahap selanjutnya adalah menjadi semi grosir. Yaitu toko kelontong yang menjual secara eceran dan juga grosiran. Tentu keuntungan semakin bertambah.

Keuntungannya adalah omset semakin besar. Karena yang berbelanja kadang tidak hanya 1 biji 2 biji. Tapi sudah per ball atau per lusin. Sehingga bila omset besar, harga dari sales pun akan turun.

Bagaimana ?
Tertarik dengan usaha ini ?