Usaha Yang Sederhana Lebih Menguntungkan





Dalam melakukan sebuah usaha yang terpenting bukanlah bisnis besar atau yang mempunyai reputasi berkelas. Yang utama dalam bisnis itu adalah bagaimana cara mendapatkan untung.
Cukup sederhana, "beli jual kembali dan dapatkan laba".

Banyak sekali bisnis atau usaha kecil disekitar kita yang memiliki potensi. Namun belum banyak di manfaatkan.

Kali ini tidak akan membahas tentang berbagai peluang usaha tersebut, melainkan tentang pemilihan bisnis yang tepat dan sesuai kemampuan pengelolanya.

Dalam bisnis atau usaha itu ada 2 kemungkinan.


1. Bisnis yang menguntungkan tapi tidak begitu membuahkan hasil.

Yang dimaksud diatas adalah sebuah bisnis atau usaha yang sangat menguntungkan dalam sistematika bisnis. Namun ketika dijalankan tidak menuai hasil yang maksimal.

Biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain :

○ Stok barang

○ Masa pakai barang

○ Minat konsumen


Contoh :

Misal kita memulai bisnis jual beli suatu barang. Katakanlah minyak kemasan. Dalam bisnis jual beli minyak kemasan didapat harga yang sangat murah sehingga mendapatkan laba yang sangat besar.

Namun, suplai atau pasokan minyak tersebut sering tersendat dan bahkan langka. Maka keuntungan yang besar tersebut tidak menghasilkan karena tidak bisa kontinyu. Atau perputarannya sangat lamban. Yang diakibatkan oleh ketiadaan barang.


2. Bisnis yang tidak begitu menguntungkan tapi sangat menghasilkan

Yang dimaksud disini adalah, suatu bisnis yang persentase keuntungannya sangat kecil bahkan bisa dibilang kecil sekali. Namun perputaran modalnya sangat cepat. Sehingga sangat menghasilkan.

Contoh disini adalah usaha rokok.

Dalam bisnis rokok, keuntungannya adalah sangat tipis. Satu slop kemungkinan hanya mendapat untung sebesar 3rb rupiah. Berarti dalam 1 ball hanya mendapatkan untung sebesar 30rb rupiah.
Yang dimana modalnya sebesar kurang lebih Rp 1.760.000,-

Cukup kecil bukan ?

Namun rokok adalah suatu kebutuhan yang tak kalah penting bagi masyarakat kita. Dari remaja sampai orang dewasa banyak sekali yang merokok. Sehingga perputaran modalnya semakin cepat.

Yang terpenting stok barang dapat berjalan dengan kancar.
Maka usaha yang seperti ini akan menguntungkan.


Dari dua penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa sebenarnya untuk berbisnis atau membuka usaha baru itu tidak perlu muluk-muluk.

Mulailah dari yang kecil, terjangkau, bisa dikerjakan sendiri.
Tak perlu bisnis besar seperti ekspor atau import. Karena dalam mengembangkan bisnis diperlukan keuletan dan kerja keras. Bukan hanya modal dan ilmu.

Lakukan sesederhana mungkin. Seperti ulasan diatas. Beli jual dan untung. Itu saja sudah sangat bagus untuk pemula