Lebih Untung Ternak Ayam Petelur Atau Ayam Broiler
Ayam Broiler
Memilih jenis usaha tentunya akan didasari pada prospek atau analisa keuntungan yang akan didapatkan oleh calon pelakunya. Begitupun dengan usaha peternakan, memilih hewan ternak juga harus mempertimbangkan hal tersebut. Seperti yang banyak dipertnayakan oleh para peternak, mereka masih sedikit ragu untuk memilih ternak ayam petelur atau ayam broiler.
Pertanyaan yang sering dilontarkan yaitu "lebih untung ternak ayam petelur atau ayam broiler ?"
Sebenarnya kasus ini tidak hanya terjadi pada ternak ayam saja. Tetapi juga pada jenis usaha lainnya.
Lalu apa jawabannya ?
Lebih untung yang mana ?
Berikut ini ulasan lengkap terkait dengan pertanyaan lebih untung ternak ayam petelur atau ayam broiler.
Faktor inilah yang membuat usaha ternak ayam petelur sangat menguntungkan.
Keuntungan lain yang akan anda dapatkan pada usaha ternak ayam petelur yaitu tidak perlu susah-susah memasarkan telur hasil produksi ayam yang sedang anda ternakkan. Karena agen atau pengepul biasanya berdatangan untuk mengambil telur langsung dari kandang.
Selain keuntungan diatas, tentu saja ayam petelur juga memiliki kelemahan yang juga harus dihadapi oleh peterna.
Berikut ini kelebihan dan kelemahan yang harus dihadapi oleh peternak ayam petelur :
Kelebihan Ternak Ayam Petelur
Periode masa bertelur ayam petelur juga cukup lama. Ayam petelur mampu memproduksi telur dalam waktu yang cukup lama. yaitu selama 13 - 14 bulan.
Kelebihan ayam petelur yang satu ini tentu harus anda pertimbangkan dengan matang sebelum memilih jeni unggas petelur lainnya. Dengan tingkat konversi pakan yang tinggi atau baik, tentu penggunaan pakan akan lebih efektif dan efesien. Dan ini berarti bahwa potensi keuntungan yang besar akan menanti.
Selain kelebihan yang dimiliki oleh ayam petelur, hewan ternak yang satu ini juga memiliki beberapa kelemahan yang tidak bisa di hindari oleh peternak ayam petelur itu sendiri.
Berikut ini kelemahan yang di miliki oleh ayam petelur
Kelemahan Ayam Petelur
Ayam petelur juga membutuhkan tingkat perawatan yang intensif. Karena ayam petelur memiliki tuntutan hidup yang sangat tinggi.
Seperti kualitas pakan yang tepat, air minum yang cukup dan juga sanitasi atau kondisi kandang yang juga harus baik.
Tetapi hal ini bisa diatasi dengan memilih atau membuat sendiri pakan alternatif untuk ayam petelur. Tetapi harus dengan komposisi ransum yang tepat.
Ayam Petelur
Salah satu faktor yang membuat usaha ternak ayam broiler memberikan prospek yang cukup baik dikarenakan permintaan daging ayam yang juga sangat tinggi di pasaran. Mungkin kita sering menjumpai olahan yang menggunakan bahan baku daging ayam yang disediakanoleh restaurant tersebut.
Tidak hanya itu, salah satu keuntungan yang paling mempengaruhi dalam usaha ternak ayam broiler yaitu proses pemarasannya yang sangat mudah. Karena banyak sekali perusahaan yang membuka peluang kerjasama untuk membangun usaha ternak ayam broiler ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kelebihan dan juga kekurangan usaha ternak ayam broiler yang mungkin bisa menjadi pembanding sebelum menentukan pilihan untuk memulai usaha ternak ayam petelur atau ayam broiler.
Kelebihan Ayam Broiler
Dalam waktu 5 minggu saja ayam broiler udah dapat dilakukan proses panen. Hal ini memang harus dimiliki oleh ayam broiler. Karena pada prinsipnya memang ayam broiler di pelihara untuk menghasilkan daging ayam dengan cepat. Dengan dilakukan pengoptimalan ransum atau pakan dan juga faktor pendukung lainnya.
Tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi pelakui usaha ternak ayam broiler.
Sama halnya dengan jenis peternakan lainnya, usaha ternak ayam broiler ini juga memiliki kelemahan yang mungkin dapat menjadi kendala bagi pengelolanya atau peternak ayam broiler itu sendiri. Berikut ini kelemahan usaha peternakan ayam broiler atau ayam pedaging
Kelemahan Ayam Broiler
Itulah ulasan mengenai keduanya. Jadi kesimpulan terkait dengan masalah lebih untung ayam broiler atau ayam petelur jika diambil dari uraian diatas tentu saja ayam broiler lebih diunggulkan. Karena apabila memulai usaha peternakan ayam broiler yang dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan. Tentu saja resiko kerugian dapat diminimalisir. Selain itu, proses pasca panen pun juga tidak sulit. Karena hasil panen dari ayam broiler akan langsung diambil oleh perusahaan yang bekerjasama dengan peternak. Dan lebih menguntungkan lagi yaitu harga jualnya telah ditentukan sesuai dengan isi perjanjian awal teken kontrak.
Tapi semuanya tergantung pelaku yang akan memulai usaha jenis ini. Karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang harus diketahui adalah keduanya juga memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Yang terpenting yaitu perawatan yang dilakukan harus tepat serta intensif. Sehingga akan menghasilkan profit yang maksimal.
Memilih jenis usaha tentunya akan didasari pada prospek atau analisa keuntungan yang akan didapatkan oleh calon pelakunya. Begitupun dengan usaha peternakan, memilih hewan ternak juga harus mempertimbangkan hal tersebut. Seperti yang banyak dipertnayakan oleh para peternak, mereka masih sedikit ragu untuk memilih ternak ayam petelur atau ayam broiler.
Pertanyaan yang sering dilontarkan yaitu "lebih untung ternak ayam petelur atau ayam broiler ?"
Sebenarnya kasus ini tidak hanya terjadi pada ternak ayam saja. Tetapi juga pada jenis usaha lainnya.
Lalu apa jawabannya ?
Lebih untung yang mana ?
Berikut ini ulasan lengkap terkait dengan pertanyaan lebih untung ternak ayam petelur atau ayam broiler.
1. Ayam Petelur
Ternak ayam petelur juga termasuk kedalam jenis usaha peternakan yang memiliki prospek cukup baik dan sangat menguntungkan. Faktor utamanya yaitu telur ayam memiliki permintaan yang cukup tinggi. Karena selain sebagai lauk, telur juga digunakan sebagai bahan baku utama dalam usaha pembuatan roti atau kue.Faktor inilah yang membuat usaha ternak ayam petelur sangat menguntungkan.
Keuntungan lain yang akan anda dapatkan pada usaha ternak ayam petelur yaitu tidak perlu susah-susah memasarkan telur hasil produksi ayam yang sedang anda ternakkan. Karena agen atau pengepul biasanya berdatangan untuk mengambil telur langsung dari kandang.
Selain keuntungan diatas, tentu saja ayam petelur juga memiliki kelemahan yang juga harus dihadapi oleh peterna.
Berikut ini kelebihan dan kelemahan yang harus dihadapi oleh peternak ayam petelur :
Kelebihan Ternak Ayam Petelur
- Laju pertumbuhan ayam petelur cukup baik
- Kemampuan produksi cukup tinggi
Periode masa bertelur ayam petelur juga cukup lama. Ayam petelur mampu memproduksi telur dalam waktu yang cukup lama. yaitu selama 13 - 14 bulan.
- Tingkat konversi pakan yang cukup tinggi
Kelebihan ayam petelur yang satu ini tentu harus anda pertimbangkan dengan matang sebelum memilih jeni unggas petelur lainnya. Dengan tingkat konversi pakan yang tinggi atau baik, tentu penggunaan pakan akan lebih efektif dan efesien. Dan ini berarti bahwa potensi keuntungan yang besar akan menanti.
Selain kelebihan yang dimiliki oleh ayam petelur, hewan ternak yang satu ini juga memiliki beberapa kelemahan yang tidak bisa di hindari oleh peternak ayam petelur itu sendiri.
Berikut ini kelemahan yang di miliki oleh ayam petelur
Kelemahan Ayam Petelur
- Lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan
Ayam petelur juga membutuhkan tingkat perawatan yang intensif. Karena ayam petelur memiliki tuntutan hidup yang sangat tinggi.
Seperti kualitas pakan yang tepat, air minum yang cukup dan juga sanitasi atau kondisi kandang yang juga harus baik.
- Harga pakan yang cukup mahal
Tetapi hal ini bisa diatasi dengan memilih atau membuat sendiri pakan alternatif untuk ayam petelur. Tetapi harus dengan komposisi ransum yang tepat.
Ayam Petelur
2. Ayam Broiler
Ayam broiler juga menjadi salah satu peternakan dari keluarga unggas yang juga memiliki prospek tidak kalah baik dengan ayam petelur. Sehinga banyak sekali para peternak yang biasanya bingung untuk memilih memulai usaha ternak ayam petelur atau ayam broiler.Salah satu faktor yang membuat usaha ternak ayam broiler memberikan prospek yang cukup baik dikarenakan permintaan daging ayam yang juga sangat tinggi di pasaran. Mungkin kita sering menjumpai olahan yang menggunakan bahan baku daging ayam yang disediakanoleh restaurant tersebut.
Tidak hanya itu, salah satu keuntungan yang paling mempengaruhi dalam usaha ternak ayam broiler yaitu proses pemarasannya yang sangat mudah. Karena banyak sekali perusahaan yang membuka peluang kerjasama untuk membangun usaha ternak ayam broiler ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kelebihan dan juga kekurangan usaha ternak ayam broiler yang mungkin bisa menjadi pembanding sebelum menentukan pilihan untuk memulai usaha ternak ayam petelur atau ayam broiler.
Kelebihan Ayam Broiler
- Memiliki pertumbuhan yang sangat cepat
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh ayam broiler yaitu masa panen yang cepat.
Dalam waktu 5 minggu saja ayam broiler udah dapat dilakukan proses panen. Hal ini memang harus dimiliki oleh ayam broiler. Karena pada prinsipnya memang ayam broiler di pelihara untuk menghasilkan daging ayam dengan cepat. Dengan dilakukan pengoptimalan ransum atau pakan dan juga faktor pendukung lainnya.
- Kebutuhan pasar yang sangat tinggi
Tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi pelakui usaha ternak ayam broiler.
- Harga Jual yang sangat bagus
- Pengelolaan dan perawatannya tidak sulit
Sama halnya dengan jenis peternakan lainnya, usaha ternak ayam broiler ini juga memiliki kelemahan yang mungkin dapat menjadi kendala bagi pengelolanya atau peternak ayam broiler itu sendiri. Berikut ini kelemahan usaha peternakan ayam broiler atau ayam pedaging
Kelemahan Ayam Broiler
- Membutuhkan modal yang besar
- Mudah Stress
- Memerlukan Ransum Yang Tepat
Itulah ulasan mengenai keduanya. Jadi kesimpulan terkait dengan masalah lebih untung ayam broiler atau ayam petelur jika diambil dari uraian diatas tentu saja ayam broiler lebih diunggulkan. Karena apabila memulai usaha peternakan ayam broiler yang dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan. Tentu saja resiko kerugian dapat diminimalisir. Selain itu, proses pasca panen pun juga tidak sulit. Karena hasil panen dari ayam broiler akan langsung diambil oleh perusahaan yang bekerjasama dengan peternak. Dan lebih menguntungkan lagi yaitu harga jualnya telah ditentukan sesuai dengan isi perjanjian awal teken kontrak.
Tapi semuanya tergantung pelaku yang akan memulai usaha jenis ini. Karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang harus diketahui adalah keduanya juga memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Yang terpenting yaitu perawatan yang dilakukan harus tepat serta intensif. Sehingga akan menghasilkan profit yang maksimal.