Cara Agar Larva Ikan Nila Cepat Besar
Cara Agar Larva Ikan Nila Cepat Besar
Budidaya nila menjadi salah satu jenis budidaya perikanan yang memiliki prospek cukup baik. Permintaan ikan nila dipasaran pun juga cukup tinggi. Selain itu harganya juga tergolong ekonomis.
Kelebihan lain pada budidaya ikan nila yaitu lebih mudah untuk berkembang biak. Sehingga ketika seorang pembudidaya akan memijahkan ikan nila. Tanpa harus menggunakan pemijahan buatan pun ikan nila mampu berkembang biak dengan baik.
Tetapi hal ini juga menjadi salah satu kelemahan yang dimiliki oleh ikan nila. Ikan nila dengan jenis kelamin betina akan lebih terfokus pada proses pekembangbiakan dibandingkan dengan proses pertumbuhannya.
Meskipun mudah dalam proses perkembangbiakan. Tetapi banyak pembudidaya yang masih mengalami kesulitan untuk merawat larva ikan nila. Terlebih menemukan alternatif cara agar larva ikan nila cepat besar.
Hal ini sangat perlu. Karena pada saat mengembangkam usaha pemijahan ikan nila. Perawatan larva ikan nila yang tepat sangat diperlukan. Langkah ini harus dilakukan oleh pembudidaya. Dan merupakan langkah agar larva ikan nila cepat besar. Maka dampaknya adalah keuntungan yang lebih besar pula.
Bagaimana cara merawat ikan nila agar cepat besar ?
Anda bisa mengunakan akuarium, kolam tembok atau hapa (yaitu jaring halus untuk pemeliharaan larva yang dipasang di kolam induk atau kolam pembesaran). Dengan ukuran padat tebar yang disarankan yaitu berkisar antara 50 - 200 ekor/m². Biasanya pemindahan ini dilakukan ketika larva telah berusia 4 - 7 hari.
Pemberian pakan menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh pembudidaya ikan nila agar larva ikan nila cepat besar. Ini adalah salah satu faktor penentu keberhasilan. Apabila pakan yang diberikan berkualitas dan memenuhi kebutuhan gizi larva ikan nila. Tentu pertumbuhan larva ikan nila juga akan cepat besar.
Untuk pemberian pakan gunakan pakan halus atau tepung berprotein timggi. Dengan interval pemberian dalam sehari yaitu 4 - 5 kali. Ukuran pemberian yaitu sebanyak 1 sendok teh saja. Sedangkan ukuran pakan yang digunakan yaitu 0,2 - 0,5 mm.
Selain menggunakan tepung berprotein tinggi. Sebenarnya kita juga dapat memberikan pakan kuning telur pada karva ikan nila. Caranya yaitu kuning telur yang sudah direbus dilumat lalu dicampur dengan ½ liter air bersih. Setelah itu masukan ke dalam botol bekas air minum. Lalu berikan pada larva ikan nila sebanyak 100ml dalam sekali pemberian.
Alasannya karena ikan nila jantan akan lebih cepat besar dibandingkan dengan ikan nila betina.
Caranya yaitu dengan menambahkan hormon metiltestosteron pada larva ikam nila selama 17 hari berturut-turut. Hormon ini dicampurkan dengan pakan yang akan diberikan pada larva ikan nila. Untuk 60.000 ikan nila hanya membutuhkan hormon metiltestosteron sebanyak 1.200 mg saja. Dan proses jantanisasinya mencapai angka 90%.
Proses ini biasanya dilakukan pada saat larva ikan nila berukuran 2 - 3 cm. Atau pada saat berumur 3 - 4 minggu.
Dan pada saat berukuran 10 - 12 cm larva ikan nila siap untuk ditebar dikolam pembesaran.
Itulah cara memelihara larva ikan nila agar cepat besar. Semoga bermanfaat dan dapat membantu pembudidaya ikan nila menjadi lebih baik dan lebih sukses kedepannya.
Budidaya nila menjadi salah satu jenis budidaya perikanan yang memiliki prospek cukup baik. Permintaan ikan nila dipasaran pun juga cukup tinggi. Selain itu harganya juga tergolong ekonomis.
Kelebihan lain pada budidaya ikan nila yaitu lebih mudah untuk berkembang biak. Sehingga ketika seorang pembudidaya akan memijahkan ikan nila. Tanpa harus menggunakan pemijahan buatan pun ikan nila mampu berkembang biak dengan baik.
Tetapi hal ini juga menjadi salah satu kelemahan yang dimiliki oleh ikan nila. Ikan nila dengan jenis kelamin betina akan lebih terfokus pada proses pekembangbiakan dibandingkan dengan proses pertumbuhannya.
Meskipun mudah dalam proses perkembangbiakan. Tetapi banyak pembudidaya yang masih mengalami kesulitan untuk merawat larva ikan nila. Terlebih menemukan alternatif cara agar larva ikan nila cepat besar.
Hal ini sangat perlu. Karena pada saat mengembangkam usaha pemijahan ikan nila. Perawatan larva ikan nila yang tepat sangat diperlukan. Langkah ini harus dilakukan oleh pembudidaya. Dan merupakan langkah agar larva ikan nila cepat besar. Maka dampaknya adalah keuntungan yang lebih besar pula.
Bagaimana cara merawat ikan nila agar cepat besar ?
1. Pemindahan Larva
Larva yang setelah menetas sebaiknya dipindahkan ke kolam.khusus larva sebaiknya ditempatkan pada kolam dengan tingkat kandungan oksigen terlarut yang ideal. Hal ini dilakukan agar larva cepat tumbuh besar dan tidak terganggu dengan ikan nila yang lain yang ada pada kolam pembesaran.Anda bisa mengunakan akuarium, kolam tembok atau hapa (yaitu jaring halus untuk pemeliharaan larva yang dipasang di kolam induk atau kolam pembesaran). Dengan ukuran padat tebar yang disarankan yaitu berkisar antara 50 - 200 ekor/m². Biasanya pemindahan ini dilakukan ketika larva telah berusia 4 - 7 hari.
2. Pemberian Pakan
Pemberian pakan menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh pembudidaya ikan nila agar larva ikan nila cepat besar. Ini adalah salah satu faktor penentu keberhasilan. Apabila pakan yang diberikan berkualitas dan memenuhi kebutuhan gizi larva ikan nila. Tentu pertumbuhan larva ikan nila juga akan cepat besar.Untuk pemberian pakan gunakan pakan halus atau tepung berprotein timggi. Dengan interval pemberian dalam sehari yaitu 4 - 5 kali. Ukuran pemberian yaitu sebanyak 1 sendok teh saja. Sedangkan ukuran pakan yang digunakan yaitu 0,2 - 0,5 mm.
Selain menggunakan tepung berprotein tinggi. Sebenarnya kita juga dapat memberikan pakan kuning telur pada karva ikan nila. Caranya yaitu kuning telur yang sudah direbus dilumat lalu dicampur dengan ½ liter air bersih. Setelah itu masukan ke dalam botol bekas air minum. Lalu berikan pada larva ikan nila sebanyak 100ml dalam sekali pemberian.
3. Jantanisasi
Yaitu proses membuat fisik ikan nila menjadi jantan semua. Cara ini akan membuat ikan nila menjadi cepat besar. Dan larva ikan nila jantan atau bibit ikan nila jantan inilah yang banyak dicari oleh pelaku budidaya pembesaran ikan nila.Alasannya karena ikan nila jantan akan lebih cepat besar dibandingkan dengan ikan nila betina.
Caranya yaitu dengan menambahkan hormon metiltestosteron pada larva ikam nila selama 17 hari berturut-turut. Hormon ini dicampurkan dengan pakan yang akan diberikan pada larva ikan nila. Untuk 60.000 ikan nila hanya membutuhkan hormon metiltestosteron sebanyak 1.200 mg saja. Dan proses jantanisasinya mencapai angka 90%.
Proses ini biasanya dilakukan pada saat larva ikan nila berukuran 2 - 3 cm. Atau pada saat berumur 3 - 4 minggu.
Dan pada saat berukuran 10 - 12 cm larva ikan nila siap untuk ditebar dikolam pembesaran.
Itulah cara memelihara larva ikan nila agar cepat besar. Semoga bermanfaat dan dapat membantu pembudidaya ikan nila menjadi lebih baik dan lebih sukses kedepannya.