Pakan Alternatif Ayam Kampung Untuk Mengurangi Biaya Produksi



Pakan alternatif banyak digunakan para peternak. Tidak tertinggal juga para peternak ayam kampung.
Pakan alternatif untuk ayam kampung pun banyak digunakan. Tentunya untuk tujuan agar ayam kampung cepat besar dan juga langkah untuk mengurangi produksi ternak ayam kampung agar lebih menguntungkan.

Untuk memelihara ayam kampung ini sebenarnya cukup mudah, dan tentunya juga menguntungkan bila pemberian pakan dan teknik ternak ayam kampung itu dilakukan dengan benar.
Langkah yang baik untuk memberikan pakan sangat diperlukan. Selain untuk pertumbuhan ayam, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi pemborosan pakan karna terbuang sia-sia.

Ada beberapa teknik untuk proses pemberian pakan pada ayam kampung :


1. Berikan Asupan Gizi Yang Mencukupi

Asupan yang cukup dalam arti sesuai kebutuhan gizi ayam kampung itu sendiri. Asupan gizi sangat dibutuhkan, karena berdampak pada proses pertumbuhan ayam itu sendiri.

Caranya adalah :

1. Sesuai Umur Ayam

○ Yaitu ketika umur ayam atau doc berumur 1-21 hari maka diberikan pakan br-1 yang dihaluskan.

○ Sedangkan umur 21-45 hari diberi starter pertama.

○ Dan umur 45 hari sampai masa panen bisa diberikan pakan pelet dan juga bisa ditambah dengan jagung.



2. Jangan Diberi Pakan Tambahan Yang Sudah Basi

Maksudnya adalah nasi atau apapun yang sudah dalam kondisi busuk. Bukan hanya membuat penyakit. Tapi juga percuma karena ayam juga tidak akan memakannya.


3. Berikan Pakan ¾ Dari Wadah

Pemberian pakan dengan cara ini bertujuan agar pakan tidak terbuang sia-sia. Karena ketika ayam diberi makan, maka yang terjadi adalah proses berebut.
Sehingga, bila pakan ayam diberikan full dalam wadah maka akan berserakan kemana-mana. Dan akhirnya tidak efektif.




Dari 3 teknik pemberian pakan diatas. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan ayam kampung harus sesuai kebutuhan gizi namun tidak boleh melebihi porsinya.
Maka pemberian pakan alternatif juga harus sesuai teknik diatas.

Pada pemberian pakan bisa menggunakan :

1. Jagung

Jagung sangat baik untuk ayam. Hal ini juga karena kandungan protein dari jagung yang memadai.
Pemberian jagung bisa dilakukan pada umur 21 hari. Namun hanya sebagai campuran pelet saja.


2. Tepung Daun Lamtoro

Pakan alternatif ini juga cukup baik. Karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi bagi ayam kampung.
Pemberiannya bisa dilakukan ketika ayam kampung berumur 45 hari.

Cara pembuatannya cukup mudah. Ambil adun lamtoro yang sudah siap. Cuci dengan air bersih. Lalu cacah atau cincang dengan pisau yang tajam.
Jangan ditumbuk, karena ayam kemungkinan tidak tertarik untuk memakannya.


3. Nasi Aking

Bahan yang ketiga ini cukup murah dan banyak didapat dari rumah makan.
Cara pengolahannya yaitu nasi terlebih dahulu dicuci bersih untuk menghilangkan minyak. Setelah itu jemur sampai kering seperti beras.
Sampai disini nasi aking siap untuk digunakan sebagai pakan.

Pakan ini dapat digunakan setelah ayam berumur 45 hari keatas. Dan hanya sebagai pakan campuran pelet.



3. Bekatul

Bekatul atau dedak padi juga sangat baik untuk pakan ternak. Selain memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, bekatul juga memiliki kandungan protein yang cukup untuk ayam kampung.

Namun pemberian bekatul ini seringkali memiliki kendala yaitu ayam tidak begitu menyukainya.
Sehingga seringkali bekatul akan terbuang sia-sia.

Untuk mengatasinya bisa dilakukan pemberian pakan bekatul sejak dini. Yaitu mulai umur 21 hari.
Sehingga ayam sudah terbiasa memakan bekatul. Bisa juga bekatul dicampurkan dengan pelet.


4. Mie Dan Roti BS

Bahan ini sebenarnya tidak begitu dianjurkan. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan racun yang berbahaya bagi ternak.

Namun hal ini bisa diatasi dengan cara merebus mie terlebih dahulu lalu ditiriskan. Sedangkan untuk roti bisa diberikan sesuai porsi yang tidak berlebihan.

Yang paling penting adalah dengan melihat tanggal kadaluwarsa dari produk tersebut. Bila tanggal kadaluwarsa sudah lewat lama, kira-kira 2 bulan lebih. Sebaiknya jangan digunakan.


Dari 4 pakan alternatif diatas. Tentu pilihan peternak sangat dibutuhkan. Dengan memilih pakan alternatif yang benar, maka akan berdampak pada pertumbuhan ayam itu sendiri.
Begitu juga sebaliknya.